Mengenai terbentuknya Koalisi 7 Patai untuk Bengkulu Selatan itu, Gusnan mengaku tidak terkejut dan dianggapnya biasa saja.
Koalisi tersebut dinilai Gusnan bentuk keseriusan Parpol untuk mengikuti kontestasi Pilkada Bengkulu Selatan yang akan datang.
Sebagai Parpol dengan perolehan suara dan kursi terbanyak perwakilan di DPRD Bengkulu Selatan hasil Pemilu lalu, Gusnan mengakui jika Partai Nasdem juga akan mempersiapkan paslon yang akan diusung di Pilkada Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Nobar Gratis Film Pahlawan Nasional, Pemprov Bengkulu Siapkan 2.000 Tiket Gratis!
Berdasarkan hasil Pemilu Februari 2024 lalu, Nasdem berhasil mendapatkan jatah 4 kursi perwakilan di parlemen.
Sehingga, Nasdem hanya butuh satu kursi lagi agar bisa mengusung calon di Pilkada Bengkulu Selatan.
Gusnan tidak menampik, jika Partai Nasdem juga berpeluang untuk ikut membentuk koalisi dengan Parpol lain yang siap memperjuangkan Pilkada Bengkulu Selatan.
Apalagi, setelah terbentuknya koalisi besar 7 Parpol, dari 10 Paprol yang memiliki jatah kursi perwakilan di DPRD, masih ada 3 Parpol lagi yang belum membentuk koalisi.
BACA JUGA:Mensos RI Hadiri Rakor PDI Perjuangan Bengkulu, Atur Strategi Menangkan Pilkada
Diantaranya, Partai Nasdem dengan 4 kursi, Partai Golkar 3 kursi dan PKS 1 kursi.
"Soal itu, sudah pasti kami (Nasdem, red) terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain," tegas Gusnan.
Gusnan juga memastikan, setelah keluarnya PKPU Nomor 08 Tahun 2024, maka dirinya sudah pasti dapat kembali mencalonkan diri di Pilkada Bengkulu Selatan.
"Keluarnya PKPU, sudah dapat kita pastikan kalau saya bisa maju kembali," imbuhnya.
BACA JUGA:7 Tips Menghilangkan Fikiran Negatif, Cobalah Salah Satunya
Namun, mengenai mandat atau rekomendasi (Rekom) dari DPP Nasdem, Gusnan mengklaim jika rekomendasi sudah keluar.
Bahkan, dalam rekom tersebut juga sudah memberikan perintah agar dirinya membentuk koalisi dalam menghadapi Pilkada 2024.