Pengguna Softlens Wajib Tahu! Ini Bahaya Penggunaan Softlens Saat Tidur

Minggu 28 Jul 2024 - 09:21 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, nyeri, penglihatan kabur, dan sensasi terbakar.

BACA JUGA: Maksimalkan Retribusi Parkir Untuk Dongkrak PAD, BKD Mukomuko Bilang Begini

BACA JUGA:Terbukti Aman dari Maling iPhone, Jalankan 3 Langkah Ini

Selanjutnya, Kornea mata memerlukan suplai oksigen yang cukup untuk kesehatan optimal.

Softlens, terutama yang tidak dirancang untuk pemakaian terus-menerus, dapat mengurangi jumlah oksigen yang mencapai kornea.

Saat tidur, aliran udara ke mata berkurang secara alami, dan penggunaan softlens memperparah masalah ini.

Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipoksia kornea, yang dapat mengakibatkan pembengkakan, iritasi, dan bahkan kerusakan kornea jangka panjang.

Menggunakan softlens saat tidur dapat mempengaruhi keseimbangan cairan di mata.

Softlens yang tidak dirancang untuk pemakaian berkelanjutan dapat menyerap dan menahan air mata, yang menyebabkan mata menjadi kering dan teriritasi.

Kurangnya kelembapan ini dapat memperburuk gejala kekeringan mata dan menyebabkan ketidaknyamanan saat mata terjaga.

Penggunaan softlens saat tidur dapat meningkatkan risiko peradangan mata.

Peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan ulserasi atau luka pada permukaan mata.

Ulserasi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga dapat mengancam penglihatan jika tidak diobati dengan cepat dan tepat.

Maka dari itu penggunakan softlens saat tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan mata.

Dengan mengenali gejala dan tanda-tanda masalah tersebut sangat penting agar anda dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Biasanya mata yang tidak baik-baik saja akan tampak merah atau meradang dimana hal tersebut merupakan salah satu tanda paling umum dari masalah mata.

Kategori :