Penggunaan helm biasanya direkomendasikan untuk bayi berusia antara 4 hingga 12 bulan.
Penting untuk terus memantau perkembangan bentuk kepala bayi.
Jika tidak ada perbaikan yang signifikan atau jika kondisi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Lalu bagaimana cara mencegahnya ?
Secara rutin mengganti posisi tidur bayi dapat membantu mencegah kepala peyang.
Pastikan bayi tidak selalu tidur dengan posisi kepala yang sama setiap malam.
Batasi waktu bayi di kursi mobil, stroller, atau bouncer. Jika memungkinkan, biarkan bayi bermain di atas permukaan yang rata dan keras untuk mengurangi tekanan pada kepala.
Mulailah tummy time sejak dini, bahkan beberapa hari setelah lahir.
Ini membantu mencegah kepala peyang dan memperkuat otot-otot penting yang mendukung perkembangan motorik bayi.
Selalu perhatikan posisi kepala bayi saat tidur dan bermain.
Jika bayi cenderung menghadap satu sisi, bantu bayi untuk mengubah posisinya secara perlahan.
Jika anda memiliki kekhawatiran tentang bentuk kepala bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Dokter dapat memberikan saran yang tepat dan mungkin merekomendasikan terapi atau tindakan pencegahan yang sesuai.
Kesimpulannya, kepala bayi peyang adalah kondisi yang umum terjadi dan seringkali dapat diatasi dengan perubahan sederhana dalam perawatan dan posisi bayi.
Dengan memperhatikan posisi tidur, melakukan tummy time secara teratur, dan mengurangi waktu di alat bantu bayi, anda dapat mencegah dan mengatasi kepala bayi peyang.
Jika diperlukan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.