CURUP, KORANRB.ID - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan di Desa Belumai 1 dan Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) tak hanya sekadar melaksanakan pembukaan akses jalan, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan perbaikan rumah ibadah semata.
Salah satu yang juga menjadi fokus dalam program ini adalah membangun sumur bor untuk warga yang kekurangan akses air bersih, seperti di Desa Belumai 2.
Hal ini diungkapkan Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter, Kapten Inf Arif Purwoko, yang mengatakan Desa Belumai 2 sebelumnya sering mengalami kesulitan air bersih, terutama di musim kemarau.
Keterbatasan sumber air bersih menjadi tantangan besar bagi penduduk yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
“Air bersih sangat vital untuk kehidupan sehari-hari, irigasi, dan peternakan. Oleh karena itu, keberadaan sumur bor menjadi solusi yang sangat dinanti-nantikan untuk mengatasi permasalahan ini,” ungkap Arif.
BACA JUGA:Informasi Terbaru Seleksi CASN, Besok, Rakor Mekanisme Tes Bersama KemenpanRB
BACA JUGA:Warga Perumahan Bumi Ayu Residence Kota Bengkulu Mogok Bayar Cicilan, Developer Disomasi Soal 57 IMB
Ia mengatakan, pembangunan sumur bor dalam program TMMD ke-121 melibatkan berbagai tahap yang memerlukan koordinasi dan kerja sama yang baik antara TNI dan warga desa.
Adapun tahapan yang dilakukan TNI dari Kodim 0409/Rejang Lebong sebelumnya yakni melakukan survey dan perencanaan terlebih dahulu.
Dimana tim TNI bersama dengan pihak desa melakukan survey lokasi untuk menentukan titik yang tepat untuk pengeboran sumur.
“Pemilihan lokasi didasarkan pada analisis geologis dan kebutuhan warga. Dan dari hasil survey yang kami lakukan, pembangunan sumur bor dilakukan di salah satu rumah warga di Desa Belumai 2 yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat desa,” ungkap Arif.
Adapun proses pengeboran dilakukan dengan menggunakan peralatan modern untuk memastikan sumur bor mencapai kedalaman yang cukup dan mendapatkan air dengan kualitas baik.
Setelah pengeboran selesai nantinya, maka akan dilakukan pemasangan pompa air serta infrastruktur pendukung lainnya seperti tangki penampungan dan pipa distribusi air.
“Selanjutnya sumur bor yang telah selesai dibangun nantinya, akan diuji coba untuk memastikan berfungsi dengan baik dan air yang dihasilkan layak konsumsi. Tim pengawas dari TNI juga terus memantau untuk memastikan keberlanjutan operasional sumur bor ini,” beber Arif.
BACA JUGA:Beli Mobil di Facebook, Warga Bengkulu Tertipu Puluhan Juta Rupiah, Begini Modusnya