Jika seseorang menggunakan handuk yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi PMS, virus atau bakteri penyebab PMS dapat berpindah ke individu tersebut.
Handuk yang tidak dicuci dengan benar dapat mengandung virus atau bakteri dari infeksi sebelumnya, dan bertukar handuk memperbesar risiko penularan penyakit tersebut.
Bertukar handuk juga dapat memengaruhi kebersihan pribadi dan menyebabkan masalah kesehatan. Handuk yang digunakan oleh orang lain mungkin mengandung bahan kimia dari produk perawatan kulit atau laundry detergent yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit Anda.
BACA JUGA:Arab Saudi Cuma Peringkat 6, Ini 10 Negara Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
BACA JUGA:Menilik Quagga! Berikut 6 Fakta Unik Jenis Zebra Punah yang Coba Dihidupkan Kembali
Reaksi ini bisa berupa ruam, kemerahan, atau gatal-gatal. Terlebih lagi, handuk yang tidak dibersihkan dengan baik dapat mengandung sisa-sisa deterjen atau pemutih yang dapat menambah risiko alergi atau iritasi.
Handuk yang digunakan bersama-sama dapat menjadi tempat berkembang biaknya berbagai bakteri dan jamur.
Misalnya, bakteri seperti Staphylococcus aureus atau Escherichia coli dapat dengan mudah berpindah dari satu individu ke individu lainnya melalui handuk yang sama.
Jamur, seperti Candida albicans, juga dapat tumbuh dan menyebar melalui handuk yang lembab dan kotor. Kontaminasi ini dapat menyebabkan berbagai infeksi dan gangguan kesehatan.
Meskipun terdengar tidak biasa, penyakit saluran pernapasan seperti pilek atau flu juga bisa menyebar melalui penggunaan handuk yang sama.
BACA JUGA:Gerindra Usung Dedy-Agi Maju Pilwakot Bengkulu, Demokrat Kota Bengkulu Deklarasikan Dukungan
BACA JUGA:Bawaslu Kabulkan Permohonan Ariyono-Harialyyanto, KPU Diminta Beberkan Data TMS
Virus penyebab flu atau pilek dapat menempel pada handuk dan kemudian berpindah ke individu lain yang menggunakan handuk yang sama.
Meskipun ini bukan cara utama penularan, risiko ini tetap ada terutama jika ada kontak langsung dengan handuk yang terkontaminasi.
Untuk individu dengan kondisi kulit kronis seperti psoriasis atau dermatitis, bertukar handuk dengan orang lain dapat memperburuk kondisi mereka.
Sel-sel kulit mati, minyak, dan keringat yang menempel pada handuk dapat memicu iritasi tambahan atau infeksi sekunder pada kondisi kulit yang sudah ada. Ini dapat menyebabkan flare-up atau perburukan gejala yang memerlukan perawatan medis tambahan.