Terakhir, link jalan Desa Pinju Layang - Desa Nanjungan Kecamatan Semidang Alas dengan anggara Rp840 juta dan panjang 540 meter.
BACA JUGA:Cegah Kelumpuhan, Dinkes Seluma Targetkan 23.077 Anak Diimunisasi Polio
“Khusus untuk link jalan Desa Pagar Banyu - Mekar Jaya yang dikerjakan oleh CV Anisa Putri Selatan, kita bangun dengan jenis Lapen, sedangkan selebihnya pada hari ini yaitu jenis hotmix,” jelas Bupati.
Dengan adanya titik nol pembangunan pekerjaan fisik yang baru saja dimulai, Bupati berharap agar Dinas PUPR Seluma dapat terus mengontrol rekanan agar proyek ini dapat berjalan sesuai harapan dan tepat waktu.
Mengingat saat ini cuaca mendukung, sehingga proses pengerjaan fisik dapat segera dilakukan.
Tidak selesai ditahun ini saja, tahun 2025 mendatang kemungkinan anggraran Dana Alokasi Khusus(DAK) yang sebelumnya diusulkan kemungkinan didapatkan. Hal ini menyusul dari informasi yang diterima Pemkab.
Rencananya akan ada anggaran sebesar R 85 miliar untuk link jalan pada Tebing S menuju Desa Lubuk Resam, tidak terkecuali jembatan Desa Selingsingan.
“Secepatnya kita harapkan pekerjaan fisik harus dilakukan, jangan sampai pekerjaan ini tidak terselesaikan apalagi mangkrak. Saya harap pengerjaannya dapat sesuai harapan dan tepat waktu sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat,” tutup Bupati.
Grafis Empat Lokasi Titik Nol Pembangunan:
1. Jalan Desa Lawang Agung - Desa Sukasari - Desa Tawang Rejo Kecamatan Air Periukan. Panjang jalan 2,6 kilo meter. CV. alkarim jaya persada. Jenis hotmix. Sumber dana DBH Kelapa Sawit Rp5,7 miliar.
2. Jalan desa talang perapat - pagar agung kecamatan seluma barat. Panjang jalan 600 meter. cv.alberkah jaya kontruksi. Jenis hotmix. Sumber dana APBD 2024 Rp988 juta.
3. Jalan Desa Pagar Banyu - Desa Mekar Jaya Kecamatan Ulu Talo. Panjang jalan 700 meter. CV. anisa putri selatan. Jenis lapen. Sumber dana APBD 2024 Rp885 juta.
4. Jalan Desa Pinju Layang - Desa Nanjungan Kecamatan Semidang Alas. Panjang jalan 540 meter. CV. MHA bengkulu enginering. Jenis Hotmix. Sumber dana APBD 2024 Rp 840 juta.