BENTENG, KORANRB.ID - Maraknya pencurian buah kelapa sawit masih sering dirasakan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah.
Hal inilah yang dirasakan para petani di kawasan Dusun Talang Panjang, Desa Sidorejo, Kecamatan Pondok Kelapa.
Salah seorang perwakilan petani kelapa sawit, Bambang mengungkapkan ia bersama petani lainnya sudah sangat kesal dan geram terhadap oknum yang kerap mencuri buah kelapa sawit di kebun milik mereka.
Sebab pelaku pencurian ini tak hanya sekali tetapi sudah sering melancarkan aksinya tersebut.
Menyikapi masalah ini, ia bersama petani lainnya sudah menggelar rapat bersama untuk menentukan langkah-langkah dan mengambil sikap terhadap kejadian yang sudah sering menimpa para petani.
BACA JUGA:Polemik PT ABS, Walhi Bengkulu: Warga Bisa Melapor ke Sini
BACA JUGA:Pelabuhan Barang di Bengkulu Utara Mendesak! Perhari, 1.200 Truk Angkutan Masuk Kota Bengkulu
“Kita (para petani sawit, red) sudah menggelar rapat bersama. Dari hasil rapat yang sudah dilakukan, kita sudah memutuskan beberapa langkah yang akan dilakukan ke depannya,” bebernya.
Lanjut Bambang, hasil rapat yang sudah dilakukan akan dibentuk petugas piket yang akan melakukan patroli di kawasan perkebunan.
Kemudian menerbitkan surat tentang sanksi yang akan diberikan kepada oknum yang kerap mencuri hasil kelapa sawit para petani tersebut.
Selanjutnya surat tersebut akan di sosialisasikan.
Dijelaskannya, hasil rapat tersebut sudah disetujui secara bersama.
Selanjutnya hasil rapat akan diteruskan kepada pemerintah desa terkait keamanan dan kenyamanan kawasan perkebunan.
BACA JUGA:4 OPD Masuk Radar Kejari Rejang Lebong, Terkait Dugaan Kasus Ini
BACA JUGA:Lawan Kotak Kosong, Arie Optimis Bisa Raih Dukungan Maksimal di Pilkada Bengkulu Utara