Diantaranya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menekankan netralitas pada seluruh ASN.
Bukan hanya ASN yang bertugas dilingkup pemerintah daerah, namun Bawaslu juga emngingatkan seluruh kepala dan perangakt desa untuk tidak terlibat dalam kegiatan pemenangan Pilkada.
“Kita akan melakukan pencegahan sejauh ini, karena keterlibatan ASN masuk dalam peta kerawanan pelanggaran,” terangnya.
Selain itu seluruh petugas pengawas pemilu hingga ke tingkat desa dan Tempat pemungutan suara nantinya juga sudah akan ditekankan terkait beberapa kerawanan yang mungkin terjadi tersebut.
Termasuk jika memang nantinya Pilkada di Bengkulu Utara akan terjadi kotak kosong.
Selain itu Bawaslu Bengkulu Utara juga mengantisipasi kerawanan lainnya yang lazim terjadi sepanjang pemilu.
BACA JUGA:Terbesar di Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Moose, Spesies Rusa Terbesar dari Amerika Utara
BACA JUGA:Tanpa PHK! Begini Cara Ajukan Klaim Jaminan JHT BPJS Ketenagakerjaan, Cair Sampai 30 Persen
Hal ini untuk memastikanpemilu di Bengkulu Utara berlangsung aman.
“Maka peran Bawaslu hingga ke tingkat TPS dalam menegakkan aturan dan memastikan semua pelaksanaan tahapan pemilu berjalan sesuai aturan sangat penting,” pungkas Tri.