BACA JUGA: Kapolresta: Proses Hukum Tindakan Tawuran di Kota Bengkulu
Ini meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan, baik kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
Air yang menggenang dan meresap ke dalam struktur jalan juga dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan jalan, seperti retakan dan lubang.
Plat duiker membantu mengalirkan air dari permukaan jalan, mencegah kerusakan dan memperpanjang umur jalan.
Hal ini penting untuk memastikan investasi dalam pembangunan jalan memberikan manfaat jangka panjang.
"Dalam beberapa kasus, plat duiker juga digunakan untuk mengakomodasi instalasi infrastruktur lain seperti kabel listrik atau pipa air. Dengan adanya plat duiker, instalasi ini dapat dilakukan tanpa mengganggu aliran air dan stabilitas jalan," bebernya.
BACA JUGA:Jaksa Akui Ada 2 Laporan Masyarakat Soal PT ABS, Penjelasan Kejari Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Danlanal Bengkulu Berganti, Ini Pejabat yang Baru
Arif mengatakan, pada proyek TMMD ke-121 di Desa Belumai 1 dan Belumai 2, Kecamatan Padang Ulak Tanding ini, penggunaan 7 unit plat duiker telah direncanakan dan diimplementasikan sebagai bagian dari strategi manajemen air yang komprehensif.
Setiap unit plat duiker dipasang pada titik-titik strategis di sepanjang jalan yang rawan terjadi genangan air.
Meski begitu, ia mengakui dalam proses pemasangan plat duiker, ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi.
Seperti kondisi tanah yang tidak stabil, cuaca yang tidak mendukung, atau kendala teknis lainnya.
Namun kendala-kendala tersebut diakuinya mampu diselesaikan dengan baik oleh tim yang bekerja di lapangan.
"Memang ada beberapa kendala dari faktor alam, namun semuanya mampu ditanggulangi berkat kerjasama yang solid dari personel kita di lapangan yang dibantu juga oleh personel Polri, Pemkab Rejang Lebong dan masyarakat sekitar," tutur Arif.