Sangat tak memungkinkan jika kemudian daerah malah menghentikan layanan kesehatan buat masyarakat miskin di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Capaian PIN Polio di Kaur Tembus 99,78 Persen, Segini Target Putaran Kedua Nanti
BACA JUGA:Kejari Kaur Musnahkan 85 Item BB Kejahatan Pidum
Sebagai gambaran, pada APBD murni 2024 Kabupaten Kepahiang mendapatkan alokasi anggaran Rp784 miliar. Dari pembahasan APBD sebelumnya, diketahui pendapatan daerah Kabupaten Kepahiang mencapai Rp672.326.473.668.
Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp40.105.973.107 dan dana transfer pusat mencapai Rp632.220.500.561.
PAD berasal dari 4 komponen penerimaan terdiri dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp 6.902.000.000.
Lalu, retribusi daerah sebesar Rp727.165.750, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan senilai Rp 3.057.034.929 dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp24.266.838.755.
BACA JUGA:Optimistis Ekspor RI ke Negara Teluk Meroket, Perundingan I–GCC FTA Diluncurkan
BACA JUGA:Napi Kepahiang di Lapas Curup Tidak Bisa Nyoblos Pilkada, Kecuali...
Sedangkan belanja daerah tahun anggaran 2024, mencapai Rp817.377.691.395.
Terdiri dari belanja operasional Rp609.648.843 261, belanja modal senilai Rp54.309.077.034, belanja tidak terduga sebesar Rp2.825.894.100 dan belanja transfer sebesar Rp150.593.877.000.