Saat ini Dinas Perkebunan juga terus melakukan kampanye pada petani kelapa sawit agar merawat kebun kelapa sawit miliknya dari tingginya harga.
Sehingga pendapatan tinggi harga jual kelapa sawit diharapkan bisa dialokasikan untuk perawatan kebun.
BACA JUGA:72 Desa di Bengkulu Tengah Belum Cairkan DD Tahap II
BACA JUGA:Tumbuhkan Industri Olahan Sagu Untuk Tingkatkan Nilai Tambah dan Pacu Penyerapan Tenaga Kerja
“Mulai dari pembersihan lahan hingga pemupukan,” terangnya.
Ini lantaran diprediksi harga tandan buah segar kelapa sawit akan terus meningkat hingga tahun depan.
Sehingga petani diharapkan mengelola lahan tersebut dengan maksimal sehingga buah yang dihasilkan lebih berkualitas lagi.
“Saat ini jumlah buah kelapa sawit di Indonesia masih sangat sedikit dan kekurangan, sedangkan permintaan CPO diperkirakan terus meningkat, maka kita terus mendorong untuk peningkatan kualitas perkebunan kelapa sawit,” pungkas Desman.