KORANRB.ID – Setelah petani di Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, medesak serta mengancam akan alihfungsikan lahan lantaran irigasi hancur.
Dinas Pertanian (Distan) Seluma menyatakan siap untuk membantu mencari bantuan untuk penyaluran benih jagung disela masa tanam akhir tahun 2023 hingga awal 2024 mendatang.
BACA JUGA:Bulan Depan PPN Seluma Diresmikan
Hal tersebut dilakukan, untuk mensiasati rencana pengalihan fungsi lahan ke tanaman kelapa sawit. Mengenai keluhan petani terkait irigasi, telah diusulkan untuk diperbaiki pada 2024 nanti.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Distan Seluma, Arian Sosial, SP, MSi. Saat ini Distan sudah menyampaikan kesiapan tersebut ke para petani. Namun keputusan dari petani, berbentuk proposal belum disampaikan kembali ke Distan.
BACA JUGA:Buka 24 Jam, Ini 4 Puskesmas Rawat Inap di Seluma
"Kita siap untuk membantu para petani, nantinya usulan tersebut akan kita tindaklanjuti ke Provinsi ataupun pusat karena di APBD Seluma tiada anggarannya,"ungkap Arian.
Setidaknya ada 17 petani yang mengeluhkan lahannya mengering dan akan dilakukan alihfungsi lahan. Hal itu terjadi, lantaran jaringan irigasi sekunder pada areal sawah patah dan tertimbun tanah longsor sejak Agustus 2022 lalu.
Akibatnya, sekitar 16 hektare dari total 21 hektare sawah tidak dapat teralirkan air dan saat ini kondisinya kekeringan, hanya tersisa 5 hektare yang masih berfungsi sehingga para petani sulit untuk menamam dilahannya.
Arian Sosial menyebutkan, untuk mengaktifkan kembali sawah seperti semula, harus ada dua kegiatan yang dilakukan pada 2024 mendatang. Yakni memperbaiki jaringan irigasi sekunder yang rusak dan tertimbun material longsor, dan menormalisasi kembali areal sawah yang tertimbun longsor.
BACA JUGA:Hibah Pilkada Seluma Rp 35 Miliar, Bupati: Semoga Dikelola dengan Bijak
"Kami sudah turun ke lapangan, tidak hanya perbaikan jaringan irigasi namun juga normalisasi lahan sawah yang tertimbun,"ungkap Arian.
Sementara, Kabid Pengairan Dinas PUPR Seluma, Yeni Juniarti mengatakan untuk menangani persoalan tersebut, sudah diusulkan anggaran Rp 350 juta di APBD 2024. Yakni rehab irigasi dan normalisasi areal sawah yang terdampak.
BACA JUGA:Pengusutan Belanja Rutin Setwan, Mantan Plt. Sekwan Seluma Jadi Tersangka