Jasad Pelaku Penyerangan Polisi Seluma Berhasil Dievakuasi, Anaknya Diduga Masih Hidup dan Berhasil Kabur

Sabtu 03 Aug 2024 - 15:45 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

SELUMA, KORANRB.ID - Personel Polres Seluma dibackup Satuan Brimob Polda Bengkulu berhasil mengevakuasi 1 jasad pelaku penganiayaan tetangga dan penyerangan terhadap anggota Polres Seluma.

Jasad pelaku bernama Ardan (52) dievakuasi polisi pada Sabtu siang 3 Agustus 2024.

Ardan diketahui meninggal dunia setelah melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) saat di jemput paksa oleh polisi pada Jumat 2 Agustus lalu.

Bahkan ia berhasil melukai Kanit Reskrim dan anggotanya, hingga menyebabkan Bripda Sony.

BACA JUGA:Ngeri! Usai Mangsa Ternak, 4 Harimau Nongkrong di Depan Pondok Kebun Warga Bengkulu Utara

BACA JUGA:Ada yang Berbahaya! Berikut 5 Spesies Monyet Terbesar di Dunia yang Terancam Punah

Pasca ditemukan, jasad Ardan langsung dibawa ke RSUD Tais untuk dilakukan pemeriksaan sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka di Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur.

Sebelumnya diinformasikan bahwa ada 2 pelaku yang meninggal dunia, namun ternyata jasad sang anak yakni RK (13) yang dimaksud tidak ada lagi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

TKP berada di daerah Perkebunan Gena Kayu Agho Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.

Diduga RK masih hidup dan menyelamatkan diri meskipun ia dan Ardan sempat ditembak polisi karena melakukan perlawanan dan melukai polisi dengan parang.

BACA JUGA:Wow! Pegadaian Buka Program Gadai Tabungan Emas Tanpa Bunga, Yuk Simak Ketentuannya

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Sering Kehabisan BBM, Dampak yang Ditimbulkan Bisa Begini

Dugaan Kemungkinan lainnya, RK memang sudah tidak bernyawa namun jasadnya dibawa oleh sang kakak yakni JK (18) yang sempat kabur saat polisi mendatangi lokasi kebun mereka untuk upaya jemput paksa.

Didapat informasi bahwa pasca terjadi bentrok, personel Polres Seluma yang ikut serta saat upaya jemput paksa lebih memilih fokus melakukan evakuasi terhadap rekannya yang mengalami luka berat.

Sehingga para pelaku masih berada di TKP, baik yang tewas dan luka.

Kategori :