Lebih jauh, Bawaslu lanjut Mirzan akan berupaya semaksimal mungkin mengawal jalannya Pilkada 2024.
Seperti saat ini, di mana KPU tengah menjalankan tahapan penentuan mata pilih.
Ini lanjutnya, merupakan tahapan krusial yang dapat menentukan sukses tidaknya Pilkada 2024.
"Sekarang ini tahapan krusial, pencocokan mata pilih kan sudah dipleno di awal. Ini akan jadi perhatian utama kita," tutur Mirzan.
Berpegang pada hasil Coklit mata pilih di Kabupaten Kepaiang terdata sebanyak 103.383 pemilih, pemilih tambahan sebanyak 7.432 dan pemilih pindah sebanyak 1.292.
Dari hasil penghitungan tersebut, telah ditetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 di Kabupaten Kepahiang mencapai 112.107.
Jumlah pemilih pada Pilkada 2024 ini, berkurang dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat Pilpres dan Pilleg Februari 2024 lalu sebanyak 112.132 jiwa.
"Dengan dilaunchingnya Kawal Hak Pilih Pilkada 2024 ini juga, kami di Bawaslu juga ingin memastikan semua warga negara yang telah memenuhi persyaratan dapat menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024 nanti," demikian Mirzan.