Kunjungi lokasi perumahan untuk melihat kondisi fisik dan lingkungan sekitar secara langsung. Ini penting untuk memastikan rumah tersebut sesuai dengan yang dijanjikan oleh developer.
Jika memungkinkan, berbicaralah dengan penduduk sekitar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kenyamanan dan keamanan lingkungan.
Pastikan rumah memiliki sertifikat tanah yang sah dan bebas sengketa. Cek juga status tanah apakah HGB (Hak Guna Bangunan) atau SHM (Sertifikat Hak Milik).
Pastikan developer memiliki IMB yang sah untuk membangun perumahan tersebut. IMB adalah bukti bahwa bangunan tersebut legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pertimbangkan adanya fasilitas umum yang disediakan oleh developer, seperti taman, tempat ibadah, dan area bermain anak. Fasilitas ini dapat menambah kenyamanan dan kualitas hidup anda.
BACA JUGA:Genjot Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah, BTN Usul Subsidi KPR Sampai 10 Tahun
BACA JUGA:Perbankan Andalkan KPR dan KKB untuk Kredit 2024
Jangan lupa cek spesifikasi bangunan seperti bahan bangunan yang digunakan, sistem sanitasi, listrik, dan air. Pastikan kualitasnya sesuai dengan standar yang anda harapkan.
Jika perlu, konsultasikan dengan ahli properti atau konsultan keuangan untuk mendapatkan saran terbaik sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan anda. Gunakan jasa notaris yang terpercaya untuk membantu dalam proses legalitas dan administrasi pembelian rumah.
Siapkan semua dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KPR, seperti KTP, KK, slip gaji, dan rekening koran. Persiapkan juga dokumen pendukung lain yang mungkin diminta oleh bank atau lembaga keuangan.
Ikuti proses pengajuan KPR dengan teliti dan pastikan anda memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh bank atau lembaga keuangan yang menyediakan KPR subsidi. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas.
Mengambil rumah KPR bersubsidi memang memiliki daya tarik tersendiri bagi warga yang memenuhi segmennya. Tentu rumah KPR bersubsidi memiliki kelebihan dan kekurangan.
KPR subsidi biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan KPR non-subsidi, sehingga cicilan bulanan lebih terjangkau.
Beberapa program KPR subsidi memberikan bantuan uang muka, yang meringankan beban pembeli di awal.
BACA JUGA:BTN Proyeksikan Tumbuh 28 Persen, Pasang Target Tinggi Penyaluran KPR
BACA JUGA:Market Share BTN 80 Persen, Syarat KPR Subsidi Gampang