Ia juga meminta pelaksanaan renovasi irigasi dibeberapa titik untuk mengerti kebutuhan pengairan sawah petani. Apalagi sudah lima bukan petani tidak bisa memasuki musim tanam.
“Kita meminta meskipun ada perbaikan, namun namun harus ada upaya agar air tetap bisa mengalir ke sawah-sawah warga, meskipun tidak maksimal. Sehingga petani tetap bisa melakukan musim tanam,” terangnya.
Ini juga terkait dengan target jumlah Gabah Kering Giling yang diproduksi daerah dalam program ketahanan pangan setiap tahunnya.
BACA JUGA:2023 Investasi di Bengkulu Utara Capai Rp 100 M lebih, Mayoritas Perkebunan dan Pertambangan
Belakangan ini, akibat kekeringan jumlah stok cadangan pangan beras gudang-gudang pangan kelompok tani sudah jauh menurun.
“hal ini yang menyebabkan harga beras naik. Karena mayoritas beras berasal dari luar daerah,” pungkas Barus. (qia)