BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, turun ke sejumlah SPBU untuk mengecek penyebab terjadinya antrean panjang kendaraan membeli BBM dalam seminggu ini.
Kepala Dinas (Kadis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana ST, MSi, mengaku pihaknya telah mengecek SPBU hingga ke Bengkulu Utara.
“BBM ini kayaknya kurang suplainya. Hal itu saat kita cek kelapangan (SPBU,red) memang ada pengurangan suplai itu,” sampai Donni melalui seluler, Selasa, 6 Agustus 2024.
Donni mengaku, sebelum turun mengecek langsung antrean kendaraan di SPBU ersebut, pihak Pertamina mengatakan stok BBM seperti biasa alias tidak dikurangi.
BACA JUGA:22.302 Warga Kota Bengkulu Idap Diabetes, Terbanyak Laki-laki, Ini Rinciannya
Namun fakta tersebut terungkap, saat ESDM melakukan sidak di beberapa SPBU, dan mendapati pengurangan suplai BBM di sejumlah SPBU.
“Iya pengakuan SPBU adanya pengurangan. Namun Pertamina mengatakan suplai aman,” beber Donni.
Donni menjelaskan, dari keterangan SPBU tersebut didapati keterangan pengurangan suplai BBM ke SPBU tersebut hingga satu tanki BBM.
“Iya itu dari keterangan SPBU yang kita cek ke lapangan ada pengurangan misal dari 24 KL jadi 16 KL, 1 tanki lah pengurangannya,” ungkap Donni.
BACA JUGA:Masa Jabatan Dewan Segera Berakhir, Pengesahan APBD Perubahan Dikebut Bulan Ini
Sementara itu, salahsatu pengendara motor di Kota Bengkulu, Handi (28) mengatakan, bahwa dirinya sangat terganggu dengan antrean panjang BBM di SPBU.
Ia menilai hal tersebut sangat menghambat aktivitasnya sebagai driver ojek online.
“Padahal harga BBM sudah mahal, ini malah antre bahkan kehabisan.
Ini membuat susah orang kecil seperti kami ini,” keluh Handi.
BACA JUGA:Oknum LSM Genap Seminggu Kabur, Sekcam Sudah Seminggu Ditahan