KORANRB.ID - Tidak banya berfokus pada usulan guru honorer untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), rencananya pada tahun 2025 mendatang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma juga akan mengusulkan tenaga kependidikan (Tendik) lainnya, yakni operator sekolah dan penjaga sekolah.
Hal ini dibenarkan Kepala Disdikbud Seluma, Farzian, S.Pd.
Rencananya tahun depan Disdikbud akan mengusulkan total 570 tendik, termasuk guru honorer, operator sekolah dan penjaga sekolah.
"Sebisa mungkin akan kita usulkan semua, hal ini agar semua tenaga honorer yang merupakan tendik dapat diangkat menjadi PPPK,”ungkap Farzian.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Usung Gusril atau Sulman di Pilkada Kaur?
Diungkapkan Farzian, Disdikbud mencatat di jajarannya ada sekitar 184 SD dan 47 SMP, dan semua operator dan penjaga sekolahnya belum ada yang diangkat PPPK, padahal saat ini mereka sudah ada yang mengabdi hingga puluhan tahun.
Jika mereka yang sudah lama mengabdi diangkat menjadi PPPK, maka permasalahan tenaga honorer di Kabupaten Seluma juga akan semakin berkurang, khususnya dilingkungan Disdikbud Seluma.
"Selama ini yang telah lulus menjadi PPPK dalam kurun beberapa tahun adalah guru kelas dan guru mapel. Jadi untuk selanjutnya kita akan berusaha mengusulkan untuk tendik.
Lebih detail, pada tahun ini akan ada lowongan pendaftaran CPNS dan CPPPK yang nantinya akan ditempatkan di jajaran Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Musim Angin Selatan, Nelayan Tradisional Mukomuko Lebih Waspada
BACA JUGA:OPD Sibuk HUT RI, Pelayanan Masyarakat Dipastikan Tetap Berjalan Normal
Terlebih lagi, saat ini Pemkab Seluma sudah menyampaikan usulan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Sehingga saat ini Pemkab Seluma hanya menunggu informasi kepastian dari Kemenpan RB terkait hasil usulannya dan jadwal pembukaannya.
Adapun usulan kuota CASN sebanyak 2.554 orang. Terbagi 1.350 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) umum, 275 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes), 379 PPPK guru, dan 550 PPPK Umum.