Ia menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk mencapai kemajuan.
BACA JUGA:Sejak Beroperasi, Rumah Sakit Tino Galo Layani 2.620 Pasien, Belum Bisa BPJS, Ini Alasannya
"Tanggung jawab sebagai mahasiswa itu besar. Untuk maju, kalian harus berkualitas, adaptif, dan mampu bersaing. Jangan hanya menjadi yang biasa-biasa saja, tapi jadilah luar biasa," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu, Zulkarnain Dali, juga mengingatkan bahwa perkembangan dan kemajuan sebuah universitas diukur dari kualitas SDM yang dihasilkan.
Oleh karena itu, menurutnya, untuk menjadi kampus Islam yang unggul, diperlukan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak.
"Saat ini, jumlah mahasiswa di kampus kita hampir mencapai tiga ribu, mulai dari jenjang S1 hingga S2. Ini adalah capaian yang luar biasa, mengingat kampus yang dulunya IAIN kini telah bertransformasi menjadi UIN dan menjadi universitas Islam terbesar di Bengkulu," ungkap Zulkarnain Dali.
Sementara itu, Larasati, salah satu mahasiswa baru asal Kabupaten Mukomuko, mengungkapkan alasan memilih UINFAS Bengkulu adalah karena program kerja pendidikan yang sejalan dengan visi Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:6.271 NIB Terbit, Target Investasi Kota Bengkulu Rp3,5 Triliun Optimis Tercapai
Selain itu, banyaknya beasiswa yang tersedia, baik dari lembaga terkait maupun dari Gubernur Bengkulu, menjadi faktor penarik lainnya.
"Saya melihat bahwa di UINFAS Bengkulu tersedia banyak sekali beasiswa, seperti yang disampaikan Bapak Gubernur. Saya merasa bersyukur dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar UINFAS Bengkulu. Ke depannya, saya berharap bisa berkontribusi dalam membangun Bengkulu di 10 atau 20 tahun mendatang," ujar Larasati.