Buah mengkudu memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik.
BACA JUGA:10 Fakta Menarik Kota Batam Yang Jadi Tujuan Para Pencari Kerja
BACA JUGA:Ini 8 Jenis Usaha Yang Bisa Dengan Modal Rp 1 Juta, Keuntungan Lumayan Menggiurkan
Senyawa-senyawa yang terdapat dalam buah ini, seperti xeronine dan scopoletin, telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala peradangan kronis.
Peradangan kronis adalah salah satu faktor penyebab utama berbagai penyakit serius, seperti arthritis, penyakit jantung, dan diabetes.
Dengan mengurangi peradangan, mengkudu dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, serta meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang menderita penyakit-penyakit tersebut.
Bahkan, buah mengkudu juga dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung.
Karena mengkudu membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Senyawa seperti scopoletin dalam buah mengkudu memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah dapat menurun.
Selain itu, mengkudu juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan penyebab utama aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah arteri.
Dengan menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol, mengkudu berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
BACA JUGA:3 Provinsi Idonesia Miliki Penduduk Perempuan Lebih Banyak
BACA JUGA:5 Provinsi Dengan Angka Pernikahan Tertinggi
Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes, buah mengkudu dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet harian.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mengkudu dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Hal ini sangat penting karena resistensi insulin adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.