Laporan realisasi penyerapan minimal 60 persen dan rata rata capaian keluaran dana desa yang telah disalurkan minimal 40 persen tahap I tahun anggaran 2024 dalam bentuk omspan. Terakhir, Database DD tahap I tahun anggaran 2024.
“Kemungkinan yang belum mengajukan karena ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi. Jadi bagi yang sudah memenuhi syarat, dipersilahkan untuk segera mengajukan pencairan agar pembangunan di desa tidak terhambat,” ungkap Gusti.
BACA JUGA: Ibran Laporkan Bupati Seluma ke Polda Usai 2 Bulan Dinonaktifkan
BACA JUGA:Tahun Depan, Sugeng Zonrio Prioritaskan Dana Aspirasi Untuk Bantuan Bedah Rumah
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma, Sumiati, SE, MM mengatakan bahwa pada DD tahap I lalu telah dikucurkan dana sebesar Rp72 miliar atau 49,47 persen dari total DD yakni Rp 146 miliar.
Artinya sisa DD yang akan disalurkan pada tahap II sebesar Rp74 miliar atau 50,53 persen dari total DD tahun 2024.
“Untuk tahap I sudah dianggarkan Rp 72 miliar, artinya untuk tahap II tersisa Rp 74 miliar,” papar Sumiati.
Sumiati mengatakan BKD akan memproses semua usulan DD yang masuk, namun dengan catatan harus memenuhi syarat dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
"Asalkan persyaratan lengkap, langsung kita proses. Hal ini dilakukan agar DD dapat segera direalisasikan demi pembangunan Desa yang ada di Kabupaten Seluma," tambah Sumiati.
Sebelumnya Pemkab Seluma pada pertengah Juni lalu sudah menyalurkan seluruh dana desa (DD) tahap I dengan anggaran berkisar Rp72 miliar.
Jumlah tersebut merupakan 49 persen dari total anggaran DD yang harus disalurkan pada tahun 2024 ini, sedangkan sisanya disalurkan untuk tahap II.
Untuk diketahui, total dana desa yang dianggarkan untuk 182 desa di Kabupaten Seluma pada tahun 2024 yakni sekitar Rp146 miliar, dan ADD dianggarkan sekitar Rp53 Miliar.
Masing masing desa mendapatkan angka yang bervariasi, jika dirata ratakan mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar per desa. Namun dalam setahun akan dibagi menjadi 2 tahap pencairan.
Untuk diketahui, desa penerima DD terbesar tahun ini akan diterima Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Rp1.096.894.000, sedangkan desa terkecil penerima Dana Desa Muara Danau Kecamatan Talo Rp605.253.000.
Sementara itu, untuk ADD terbesar akan diterima Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Rp 324.957 Juta, dan penerima ADD terkecil yakni Desa Batu Tugu Kecamatan Talo Rp 280.022 juta.