KOTA MANNA,KORANRB.ID - BPBD Bengkulu Selatan memastikan wilayah Bengkulu Selatan jauh dari potensi gempa bumi seperti yang dirilis BMKG Pusat belum lama ini.
Namun BPBD tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada karena saat ini musim kemarau.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Hen Yepi melalui Plt Sekretaris Nengsih Wartini mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari BMKG terkait potensi gempa dan tsunami di wilayah tertentu di Indonesia.
BACA JUGA:9 Pelajar SMP dan SMA Digeledah dan Diamankan Satpol PP Karena Ketahuan Ini
BACA JUGA:2 Tambang Batu Nunggak Pajak Dikirim ke Jaksa, Realisasi Pajak Masih Rp1,1 Miliar
Dia memastikan bencana alam tersebut bukan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Kalau Bengkulu Selatan sejauh ini belum ada tanda-tanda ataupun prediksi. Dan mudah-mudahan tidak ada bencana itu baik di wilayah kita maupun di daerah lain,” sampai Nengsih.
Meskipun wilayah Bengkulu Selatan diprediksi aman dari bencana alam gempa bumi dan tsunami, Bengkulu Selatan sebut Yen harus waspada musim kemarau.
Karena menurut prediksi mereka, Bengkulu Selatan menjadi salah satu daerah yang berpotensi mengalami kemarau panjang.
Apalagi beberapa tahun belakangan musim kemarau kerap melanda 11 kecamatan di Bengkulu Selatan.
“Waspada musim kemarau bulan Agustus ini sampai akhir tahun 2024,” imbuhnya.
BACA JUGA: 5 Guru Honorer Bayar Rp40 Juta Agar Lulus PPPK, Sekda Dorong Saber Pungli Lakukan Ini
BACA JUGA:Terima Rekom Nasdem dan PKS, Gusnan dan Paman Ii Optimis Menang di Pilkada Bengkulu Selatan
Musim kemarau tersebut kembali diungkapkan Nengsih menjadi salah permasalahan bagi masyarakat. Karena masyarakat akan kehilangan sumber air dan terpaksa suplai air melalui PDAM.
Selain itu, tanaman masyarakat akan mati dan rawan ketahanan pangan. “Ini prediksi dan mudah-mudahan tidak terjadi,” pungkasnya.