9 Pelajar SMP dan SMA Digeledah dan Diamankan Satpol PP Karena Ketahuan Ini
AMANKAN: Satpol PP saat mengamankan pelajar SMA dan SMP yang kedapatan bolos sekolah, Rabu 14 Agustus 2024.--Foto: Satpol PPBS.Koranrb.Id
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Sebanyak 9 orang pelajar SMP dan SMA di Bengkulu Selatan digeledah Satpol PP setelah dilakukan pengamanan.
Pasalnya para pelajar tersebut kedapatan bolos sekolah. Dan penggeledahan dilakukan ditemukan senjata tajam (Sajam).
Didapati pelajar bolos sekolah ketika personel Satpol PP Bengkulu Selatan melakukan patroli rutin.
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos mengakui anak buahnya mengamankan dan menggeledah 9 orang pelajar SMP dan SMA pada 13 Agustus 2024 siang.
BACA JUGA:Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda di Era Digital
BACA JUGA:SMKN 5 Kota Bengkulu Bagikan Ijazah Gratis Serentak, Kepsek: Upaya Mewujudkan Program Gubernur
Patroli tersebut dilakukan di tiga titik lokasi yang dimulai dari warung milik warga di belakang SMPN 2 Bengkulu Selatan, Jalan Bupati Baksir.
Di lokasi ini, anggota berhasil amankan 6 pelajar sedang bolos sekolah. Lalu, di warung milik warga Jalan Pamasuki, berhasil diamankan satu pelajar bolos sekolah.
Terkahir, di warung milik warga Jalan Affan Bacshin berhasil mengamankan dua orang pelajar sedang bolos sekolah.Yang paling para lagi, ada satu orang kedapatan membawa sajam.
"Ya patroli rutin, hasilnya ada anak bolos sekolah. Saat diperiksa ada yang bawa sajam yang terpaksa kita angkut ke Kantor Satpol PP," kata Erwin.
Erwin memastikan, kegiatan patroli Trantibum ini akan dilakukan secara rutin. Hal tersebut tidak lain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan juga pelajar.
BACA JUGA:Jalan Sehat HUT 23 RB Bertabur Hadiah: Berangkat Umrah, Motor, HP hingga Hadiah Menarik Lainnya
BACA JUGA:Pramuka Bentuk Generasi Muda Lebih Berkarakter dan Bermoral, Wadah Untuk Belajar dan Berkembang
Selain itu, Erwin kembali menyampaikan, dengan adanya para pelajar yang tertangkap bolos sekolah dan membawa senjata tajam, hendaknya jadi perhatian serius pihak sekolah dan para orang tua.