KORANRB.ID – Sebanyak 31 organisasi Bina Keluarga Balita (BKB) di Kota Bengkulu terima BKB Kit dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu.
Kepala DP3AP2KB Dra. Dewi Dharma mengungkapkan BKB Kit diberikan kepada 31 organisasi untuk alat bantu penyuluhan.
Nantinya dapat digunakan kader dalam memberikan edukasi kepada keluarga yang memiliki balita.
"Kita upayakan untuk membantu pemerintah dalam penurunan stunting salah satunya dengan media pembelajaran anak usia rendah," ungkap Dewi.
BKB kit ini berisi seperangkat alat permainan edukatif, poster pengukur tinggi badan anak dan media yang berisi materi tentang penerapan pengasuhan balita untuk mencegah dan menurunkan stunting.
BACA JUGA:Siapkan Anggaran Rp5 Miliar untuk Perluas TPA Air Sebakul 5 Hektare
BACA JUGA:Optimis Sesuai Target, SPAM-Kobema Serap 70 Persen Anggaran
"Sarana untuk memupuk kecerdasan anak usia balita, sehingga tidak ada kejadian anak lambat berkembang secara akal," terang Dewi.
Pembagian sarana ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kegiatan dalam setiap kelompok BKB.
Ia juga menyampaikan penerima BKB kit meliputi berbagai kelompok yang telah terdaftar dan tersebar di berbagai wilayah kota.
"Dengan adanya BKB kit ini, diharapkan setiap kelompok dapat lebih maksimal dalam menjalankan program-program yang mendukung perkembangan anak-anak usia dini," jelas Dewi.
BACA JUGA: Dapat Kuota 213 CASN dan 2.394 PPPK, Ini Persiapan Pemkot Bengkulu
BACA JUGA:Tidak Serius Tangani Limbah, Dewan: Tutup Solaria
Selain itu, program pembagian alat ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara DP3AP2KB dan kelompok BKB serta mendukung terwujudnya keluarga yang lebih sejahtera dan anak-anak yang lebih berkembang secara optimal.
Di tempat yang sama, Ketua Organisasi Bina Keluarga Kelurahan Lempuing, Yunita Noralita salah satu penerima bantuan BKB kit, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu.