KORANRB.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bengkulu memperkirakan potensi gempa luar daerah yang berpotensi sasar Provinsi Bengkulu.
Prakirawan Meteorologi dan Geofisika Madya BMKG Bengkulu Yoki Gustiawa mengungkapkan bahwa Bengkulu memiliki dua potensi gempa yaitu megatrust Enggano dan megatrust Mentawai - Pagai yang diperkirakan kekuatannya mencapai 7,9 magnitudo yang berdampak langsung di Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara.
“Menurut pantauan dari kami selaku prakirawan dari BMKG stasiun geofisika bahwa akan ada gempa megatrust yang memiliki 2 titik inti, dan memiliki dampak yang cukup besar,” ungkap Yogi.
Untuk itu, jika gempa megatrust Enggano terjadi maka dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu adanya tsunami yang terjadi, namun diharapkan gempa tersebut tidak terjadi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:31 BKB di KOta Bengkulu Terima Alat Bantu Penyuluhan
BACA JUGA:Siapkan Anggaran Rp5 Miliar untuk Perluas TPA Air Sebakul 5 Hektare
"Untuk daerah Bengkulu ada megatrust Enggano memang berpotensi berdasarkan kajian yang telah dilakukan, namun kapan bisa terjadinya kita tidak tahu,” terang Yogi pada RB 15 Agustus 2024.
Lagi-lagi itu masih perkiraan berdasarkan pantuan dari prakirawan namun diharapakan untuk Masyarakat agar tetap waspada.
“Tapi kita tetap waspada dan selalu berdoa. Sebab semuanya kembali ke yang kuasa dan tidak ada yang tahu kapan terjadinya," jelas Yogi.
Ia melanjutkan bahwa potensi ini bukan hanya berpotensi gemap dan tsunami, namun juga aka nada potensi gelombang laut yang tinggi.
BACA JUGA:Optimis Sesuai Target, SPAM-Kobema Serap 70 Persen Anggaran
BACA JUGA: Dapat Kuota 213 CASN dan 2.394 PPPK, Ini Persiapan Pemkot Bengkulu
“Awalanya biasanya gelombang laut yang tinggi untuk itu pada Masyarakat pesisir untuk hati hati, yang bekerja sebagai nelayang di ingatkan juga untuk mengukur cuca jangan melaut jika gelombang besar,” ungkapnya.
Dengan potensi yang diperkirakan memang jauh dari pusat kota namun bukan berarti guncangan bisa saja merembet ke pusat kota.
“Potensi guncangan di pusat kota memang kecil namun juga harus hati hati,” tutup Yogi.