Pabrik baru ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang memungkinkan peningkatan efisiensi produksi serta pengurangan dampak lingkungan. Dengan luas area mencapai sekitar 30.000 meter persegi, fasilitas ini mampu memproduksi berbagai produk inovatif Epson, termasuk proyektor, printer, scanner dan perangkat elektronik lainnya.
“Kami mengapresiasi peran dan upaya Epson Indonesia dalam mengembangkan produk elektronika di dalam negeri, terutama produk printer dan proyektor LCD, yang sejalan dengan program peningkatan nilai tambah industri yang dicanangkan oleh pemerintah. Kami juga berharap bahwa proyektor LCD buatan Epson dapat merambah ke pasar ekspor, selain tentunya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, ujar Priyadi Arie Nugroho selaku
BACA JUGA:1.200 Pemilih Pemula Belum Rekam E-KTP, Begini Yang Dilakukan Dukcapil Kaur
BACA JUGA:Gusnan-Ii Semakin Optimis Menang Pilkada Bengkulu Selatan
Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dalam pidatonya saat menghadiri peresmian pabrik proyektor di Cikarang, Jawa Barat.
“Ekspansi cepat sektor elektronik tidak hanya meningkatkan kapabilitas teknologi Indonesia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mednorong kemajuan di sektor Ekonomi”, pungkas Heru Kustanto selaku Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Lebih dari 50 produk Epson meliputi printer, proyektor dan scanner telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang kedepannya akan terus bertambah. Epson telah menorehkan sejarah gemilang sebagai bagian tak terpisahkan dari kemajuan bangsa ini.
Dengan tiga perusahaan utama yang beroperasi di Indonesia yakni PT Epson Indonesia, PT Indonesia Epson Industry & PT Epson Batam. Lebih dari 50 produk Epson telah bersertifikat TKDN dan terus bertambah. Epson memiliki komitmen untuk terus berkarya di Indonesia, menghasilkan produk yang inovatif dan juga bermanfaat bagi masyarakat.
Epson memberika kontribusi yang cukup signifikan, terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dimana sekitar 15% dari total nilai ekspor elektronika Indonesia adalah merupakan kontribusi dari Epson.
Keterlibatan Keterlibatan masyarakat lokal tidak hanya membantu dalam membangun tenaga kerja yang terampil, tetapi juga menunjukkan dedikasi Epson dalam memberikan kontribusi yang berarti bagi komunitas tempat mereka beroperasi.
BACA JUGA:Batas Akhir September, Ini 9 Desa Belum Pencairan DD Tahap II 2024
BACA JUGA:Rachmat-Tarmizi Daftar ke KPU Bengkulu Tengah Tanggal 29 Agustus 2024
Selain itu, hal ini juga dapat membantu dalam memastikan bahwa produk yang dibuat benar-benar mencerminkan kebutuhan dan keinginan pasar lokal, sekaligus memperkuat posisi Epson sebagai merek yang bertanggung jawab secara sosial.
Dengan diresmikannya pabrik ini, merupakan wujud pembuktian bahwa Indonesia memiliki kualitas tenaga kerja yang mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Selain itu, pembukaan pabrik ini dapat menambah nilai investasi Epson di Indonesia. Pabrik ini tidak hanya akan memperkuat posisi Epson di pasar Indonesia tetapi juga memberikan peluang baru bagi talenta lokal untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi proyektor.
Epson berharap pabrik ini akan menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi proyektor di Indonesia. Adanya pabrik ini didukung oleh prestasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah diraih Epson Indonesia, dan diharapkan mampu mendistribusikan produknya ke seluruh dunia.