KOTA MANNA,KORANRB.ID - Lebih dari 80 orang diamankan tim gabungan Satpol PP, TNI dan Polri dalam razia keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Bengkulu Selatan, dalam beberapa bulan terakhir.
Razia di tempat-tempat hiburan malam, penginapan dan tempat nongkrong dalam upaya menjaga Kamtibmas di Bengkulu Selatan tetap kondusif..
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos menerangkan, terhitung Juli 2024 lalu Pemkab Bengkulu Selatan rutin melakukan razia Kamtibmas. Hasilnya lebih dari 80 orang terpaksa diamankan tim gabungan.
BACA JUGA:Biaya Tidak Ditanggung BPJS, Operasi Korban Penikaman Butuh Uluran Tangan
BACA JUGA:Tarif Kendaraan Pengangkut Sampah Swasta Diberlakukan, Ini Rinciannya
Mereka umumnya wanita pemandu lagu. Juga ada pengujung karoake, pengujung hotel, pasangan bukan muhrim, pemilik sajam hingga anak-anak bolos sekolah.
Dari beberapa hasil razia tersebut diungkapkan Erwin, paling banyak diamankan dari di tempat hiburan malam.
“Kalau 80 orang itu lebih, itu kami amankan dan lakukan pembinaan. Kalau kasus sajam dilimpahkan langsung ke Polres,” kata Erwin.
Dalam razia ini pula dikatakan Erwin petugas juga menyita beberapa barang bukti. Mulai dari minuman keras (miras), tuak, pil Samcodin, sajam, dan lainnya.
Agar Kamtibmas masyarakat tetap terjaga tim ini akan tetap melaksanakan razia gabungan hingga Bengkulu Selatan benar-benar aman.
“Kita berharap tidak ada lagi keributan hingga berujung kematian. Bengkulu Selatan harus aman masyarakat harus patuh sekarang,” ujar Erwin.
BACA JUGA:Di Simpang 6 Tais, Warga Seluma Ditikam 8 Liang Oleh OTD, Ini Dugaan Pemicunya
BACA JUGA:Calo PPPK Jangan Dibiarkan, Dipantau Tim Saber Pungli
Ditempat terpisah, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Florentus Situngkir, SIK menegaskan tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan di wilayah Bengkulu Selatan.
Saat ini aparat sedang fokus memelihara ketertiban dan keamanan bagi masyarakat di 11 kecamatan.