BACA JUGA:5 Provinsi dengan Gaji Buruh Terendah di Indonesia, Paling Rendah Ada di Sumatera
3.Libur sekolahnya yang anjir nyaris di setiap musim.
Ready sekolah di Jepang dimulai dari April dan berakhir pada Maret. Di antara itu, terdapat beberapa diperpanjang yang berhubungan dengan musim, di antaranya libur musim panas yang bisa bertahan selama satu bulan lebih.
Liburan musim dingin yang berhubungan dengan Natal dan tahun baru, serta libur pergantian semester di musim semi. Total dari libur sekolah di Jepang bisa diperkirakan mencapai 70 hari per semester.
4.Kegiatan klub seusai sekolah yang mengasyikkan.
Belum, atau yang bisa disebut juga kegiatan ekstra kurikuler, juga merupakan aspek penting saat sekolah di Jepang.
Setiap siswa diwajibkan untuk mengikuti club yang ada di sekolah untuk meningkatkan keterampilan non akademik juga bakat dan minat mereka. Dikarenakan hal ini juga terdapat banyak sekali pihak klub di setiap sekolah.
Contohnya saja seperti Panahan, Pendo, fotografi, kaligrafi, Ikebana, Istra, beban, basket, klub voli, dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Kementerian Kominfo Siapkan 4.215 Formasi CPNS 2024
BACA JUGA:Lomba Karaoke Porwanas di Kalimantan Selatan, IKWI Bengkulu Masuk 5 Besar
Tujuan dari ini sendiri pada umumnya yaitu memenangkan perlombaan atau kompetisi sesuai dengan bidang itu sendiri.
Oleh karena itu, kebanyakan kegiatan dari klub merupakan latihan atau praktik secara rutin untuk mencapai tujuan tersebut.
5.Aturan yang ketat.
Jepang terkenal dengan perilaku setiap individu nya yang sangat disiplin dan juga teratur. Tentu saja hal ini tidak terbentuk dengan sendirinya.
Terdapat beberapa aturan yang mengatur murid dari detail berpakaian bahkan sampai larangan berpacaran di sekolah.
Di Osaka bahkan sempat ada murid yang berniat menuntut sekolah karena telah membuat rambutnya rusak akibat dari aturan yang memaksanya untuk mengecat rambutnya yang alami berwarna coklat kehitaman.