Aktivitas ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan motorik halus, yang penting untuk kegiatan sehari-hari seperti menulis, menggambar, dan mengikat tali sepatu.
Bermain pasir sintetis membantu memperkuat koordinasi tangan-mata dan meningkatkan ketangkasan jari.
Bermain pasir sintetis sering kali dilakukan dalam kelompok, baik di sekolah, taman kanak-kanak, atau di rumah dengan saudara-saudara.
Ketika anak-anak bermain bersama, mereka belajar berbagi, bergantian, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti membangun struktur pasir yang lebih besar.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Usung Deddy-Ronny, Perindo ke Benny-Farizal, Agi Bersih-bersih Pantai Panjang
Interaksi sosial ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi, empati, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim.
Pasir sintetis memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menurunkan tingkat stres pada anak-anak.
Teksturnya yang lembut dan kemampuannya untuk mengalir perlahan-lahan melalui jari-jari dapat memberikan efek terapi.
Banyak terapis anak menggunakan pasir sintetis sebagai alat untuk membantu anak-anak yang mengalami kecemasan atau kesulitan emosional.
BACA JUGA:Dapat Perahu PDI Perjuangan, Nata-Hafizh Kantongi 4 Parpol dan 10 Kursi
Bermain dengan pasir ini dapat memberikan perasaan rileks dan membantu anak-anak merasa lebih tenang.
Karena pasir sintetis dapat dibentuk dan dimanipulasi dengan mudah, anak-anak sering kali terlibat dalam permainan ini untuk waktu yang lama.
Aktivitas ini mendorong mereka untuk fokus pada tugas yang sedang mereka lakukan, seperti membentuk detail kecil atau membangun struktur tertentu.
Kemampuan untuk tetap fokus pada satu aktivitas adalah keterampilan penting yang dibutuhkan dalam kehidupan akademis dan profesional mereka di masa depan.
BACA JUGA:Bupati Mian Ajak Ramaikan Jalan Sehat, Segera Gunting Kupon di Koran RB
Lantas bagaimana cara membuat pasir sintetir di rumah dengan mudah? Anda hanya memerlukan beberapa bahan dasar yang berikut.