KORANRB.ID - Ibu dan batita asal Desa Talang Empat, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 24 Agustus 2024 malam.
Keduanya meninggal usai tertimpa pohon yang ditebang secara sembarangan oleh warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, yakni Aang.
Korban adalah Mitrani (31), awalnya ia sempat dilarikan ke RSUD Tais bersama anaknya Muhammad Palendra (3).
Namun sang ibu dikabarkan meninggal dunia terlebih dulu pasca mengalami luka berat dibagian kepala dan dibawa kerumah duka.
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Seluruh Warga Terdaftar BPJS Kesehatan, Ajak Bantu Sosialisasikan
BACA JUGA:29 Poktan Seluma Terima Bantuan Alsintan, Gubernur Rohidin Ingatkan Jangan Dijual
Tidak berselang lama, sang anak yang juga mengalami luka serupa juga dikabarkan meninggal dunia dan saat berita ini diturunkan informasinya sedang dibawa menuju kerumah duka.
Sedangkan sang ayah yang merupakan pengemudi sepeda motor, Biranto (40) mengalami luka ringan dibagian tangan.
Pasien ini turut dibenarkan Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM.
“Benar mas, awalnya Ibu yang dinyatakan meninggal dunia. Setelah Ibunya diantar menggunakan ambulans jenazah, kemudian anaknya dinyatakan meninggal dunia,” singkat Evaroida.
BACA JUGA:Ketua Perbakin Seluma Terpilih, Siap Kembangkan Bibit Penembak Lokal
Berdasarkan keterangan Kades Simpang, Rezon Efendi.
Kronologis kejadian, berawal dari saat ketiga korban melintasi jalan di Kelurahan Selebar, Kecamata Seluma Timur menuju Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara.
Diketahui korban ingin menghadiri acara jamuan di rumah saudaranya di sana.