Saya mewakili warga berharap agar Pemkab Seluma dapat mengulurkan bantuannya untuk mengatasi hal ini, setidaknya untuk jangka panjang agar tidak terus terulang,” sampai Kades.
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Seluruh Warga Terdaftar BPJS Kesehatan, Ajak Bantu Sosialisasikan
BACA JUGA:29 Poktan Seluma Terima Bantuan Alsintan, Gubernur Rohidin Ingatkan Jangan Dijual
Adapun bantuan yang diharapkan oleh warga, diungkapkan Kades yakni adanya bantuan sumur bor yang nantinya mampu menjadi sumber mata air baru untuk mengairi sawah.
Mengingat saat ini bendungan di ulu sawah yang biasa mengairi sawah patah sehingga akses untuk mendapatkan air cukup jauh.
“Kalau yang diharapkan warga yaitu sumur bor dan perbaikan bendungan yang patah, jadi untuk pompa air juga kemungkinan kurang efektif mengingat jauhnya sumber mata air untuk mengairi sawah, sehingga sumur bor tentu menjadi solusinya,” harap Kades.
Salah satu keluhan turut disampaikan petani, yakni Lisman. Ia mengaku ada sekitar 1 hektare sawahnya terdampak atas adanya kemarau ini.
Dan saat ini ia terancam gagal panen maupun tidak bisa menanam karena minim pasokan air.
Padahal, dalam waktu satu tahun hanya dua kali masa tanam padi. Artinya ia banyak melewatkan kesempatan untuk panen jika terus menerus kesulitan air.
“Kami harap dari Pemkab Seluma dapat segera memberi bantuan sumur bor, karena kami sangat ketergantungan dengan air. Alangkah sia sianya apabila kami gagal panen terus, padahal dalam satu tahun hanya dua kali,” harap Lisman.