Anak Pelaku Pembacokan Polisi Dititipkan ke Panti Asuhan

Selasa 27 Aug 2024 - 22:54 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade Haryanto

Kepada UPTD PPA, JK juga mengaku sudah menyadari kesalahannya pasca insiden terjadi sehingga saat ditemukan oleh keluarganya di gubuk, ia langsung menampakkan diri.

Diketahui JK telah bersembunyi selama hampir 3 pekan lamanya pasca insiden pembacokan kepada dua anggota Polri saat upaya melakukan jemput paksa atas keterlibatan JK dan ayahnya, Alm. Ar dalam kasus penganiayaan berat.

Sebelum dibawa ke Mapolres Seluma oleh keluarganya, JK terlebih dahulu ditemukan oleh paman dan sepupunya tidak jauh dari lokasi kebunnya.

BACA JUGA:Miliki Puluhan Janji, Helmi-Mian Optimis Wujudkan di Satu Periode

Kasus ini bermula pada Kamis malam 1 Agustus 2024.

Hal ini pasca warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur Mulyadi (53) dan Endi (35) yang merupakan bapak dan anak kandung. 

Mengalami luka berat pasca berkelahi bersama Ar (52) yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Kedua korban dilarikan dalam kondisi tubuh sudah bersimbah darah.

BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: Ariyono Gumay-Harialyyanto Daftar Pertama, Disusul Dedy-Roni

Sementara itu pada Jumat 2 Agustus, personel polisi menjadi korban pembacokan oleh pelaku saat berupaya menjemput Ardan dan anaknya.

 Yakni Briptu Anumerta. Sony Bintang Alfalah dimakamkan pada Sabtu siang 3 Agustus 2024 di Kota Bengkulu.

Sementara Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma, Ipda. Bambang Ilyadi mengalami luka berat. 

 

2)

Kategori :