KORANRB.ID – Realisasi penyaluran pupuk subsidi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI meningkat pesat dibandingkan dengan bulan lalu di Provinsi Bengkulu.
Kendati demikian sebanyak 15 ton pupuk Urea dan 21 ton NPK belum terealisasi, serta jenis NPK Formula nol realisasi.
Adapun perberbeda dengan ralisasi pupuk tersebut, berdasarkan realisasi Juli 2024 dibandingkan dengan Juni 2024 yang hanya berada pada angka 19 ribu ton untuk realisasinya.
Sedangkan jenis pupuk yang direalisasikan terdiri dari jenis 10 ribu ton dan jenis NPK sebanyak 16 ribu ton, sedangkan untuk jenis NPK Formula masih nol realisasi.
BACA JUGA: 47 RTLH di Provinsi Bengkulu Segera Diperbaiki, Per Unit Terima Rp17,5 Juta, Ini Rincian Tiap Daerah
BACA JUGA:Disnak Keswan Perketat Lalin Hewan dan Produk Hewan, Selama 5 Bulan Terima 1.250 Dokumen
Kendati 2 jenis pupuk realisasi meningkat, namun masih menyisakan beberap ton yang belum terealisasi, yakni untuk jenis urea sebanyak 15 ribu ton dan NPK sebesar 21 ribu ton.
Diungkapkan, Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Destriana, STP. M.Ling, bahwa pada Agustus 2024 tetap akan ditingkatkan realisasinya.
“Masih ada sisa sebanyak beberapa ton pupuk jenis Urea dan NPK yang belum disalurkan,” beber Destriana.
Destriana menerangkan, untuk jenis NPK Formula yang belum ada realisasinya tersebut diketahui untuk Kota Bengkulu dan alokasi yang diberikan sebesar 11 ribu ton.
BACA JUGA:Anggaran Dispora Kota Bengkulu Kemana? Atlet Juara Tanpa Pembinaan dan Reward
BACA JUGA:Pj Wali Kota Bengkulu Hadiri dan Buka Acara Finalisasi Asesmen PIMA dan MFSA
''Kita akan konfirmasi pihak kota untuk mengetahui apa kendala petani belum menebus pupuk NPK formula khusus ini,'' beber Destriana.
Destriana berharap ada peningkatan realisasi pupuk subsidi pada Agustus ini dan bulan lain ke depannya.
Hal ini mengingat masih ada banyak stok pupuk yang belum direalisasikan.