KORANRB.ID - Didalam pertandingan pencak silat ada dua jenis pertandingan yang kerap diperlombakan yakni seni tunggal baku dan laga. Seni tunggal baku adalah, penampilan berbagai macam jurus tangan kosong dan senjata, sementara untuk laga kedua pesilat akan bertarung selama 3 ronde untuk mendapatkan nilai atau point yang paling tinggi.
Kurang lebih dua tahun belakangan, peraturan baru perlombaan laga pencak silat sudah diterapkan. Dimana seorang pesilat sekarang sudah diperbolehkan menjatuhkan lawannya dengan Teknik take down bak seorang pegulat.
BACA JUGA:180 Pesilat Ambil Bagian di Kejurda Kaur 2023
Peraturan baru ini, tentunya banyak sekali membuat para atlet lama menjadi kebingungan dengan peraturan baru. Namun jangan khawatir, informasi yang RB himpun dari salah seorang Atlet Pencak Silat Provinsi Bengkulu Ilham Tri Laga yang telah sering mengikuti kejuaraan Nasional dengan peraturan baru mengatakan ada beberapa kunci kemenangan dalam peraturan baru.
Dikatakan Ilham, kunci utama nya adalah dengan cara melatih kuda-kuda agar lebih kuat lagi dari sebelumnya. Sebab jika kuda-kuda seorang atlet lemah maka take down oleh lawan akan lebih mudah dilakukan.
BACA JUGA:Kuntau, Silat Tradisional Bengkulu Selatan, Kebal Senjata Tajam hingga Mistis
Lanjut Ilham, jangan terlalu sering menggunakan tendangan sebab dengan menggunakan tendangan ketika tendangan ditangkap. Maka Take Down dengan menjatuhkan lawan akan sangat mudah dimasukan lawan.
"Yang paling penting itu di peraturan baru adalah kuda-kuda yang kuat. Kalau lemah, take down akan lebih mudah dimasukan lawan. Satu lagi harus lebih banyak belajar aturan baru, kalau memang masih banyak ketertinggalan," ucap Ilham. (cil)