SELUMA, KORANRB.ID - Panitia seleksi (Pansel) Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Seluma Berkah kembali melanjutkan tahapan seleksi, Rabu (22/11) siang. Kali ini dilakukan seleksi wawancara tahap pertama oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE di ruang kerjanya.
Pantauan RB, ada tiga orang kandidat yang silih berganti memasuki ruang kerja Bupati Seluma untuk dilakukan wawancara.
Usai dilaksanakan wawancara, Erwin mengatakan bahwa para kandidat akan dibawa oleh pansel untuk meninjau wilayah kerja dan kondisi terkini PDAM Tirta Seluma. Hal ini dilakukan agar kandidat lebih memahami kondisi dan dapat memikirkan visi dan misi yang lebih konkret tentang kemajuan PDAM Tirta Seluma.
BACA JUGA:Perjuangkan Investasi Rel Kereta Api Bengkulu
"Wawancara pertama sudah selesai, namun saya belum merasa puas. Maka dari itu pansel sudah diarahkan untuk menuntun para kandidat ke lokasi kerja PDAM untuk memahami dan melihat bagaimana pandangan mereka," jelas Bupati.
Setelah nantinya dilakukan peninjauan ke lapangan, barulah nanti para kandidat akan dilakukan wawancara tahap kedua yang terfokus pada visi misi kandidat dalam membuat program kerja yang cocok untuk membangun PDAM yang sudah mati suri tersebut.
Pemkab tidak akan sembarangan memilih kandidat yang tepat, pertimbangannya karena pada tahun depan PDAM Tirta Seluma mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 15 miliar. Diharapkan anggaran sebesar itu dapat dikelola secara maksimal.
"Untuk jadwal tahapan wawancara selanjutnya akan disusun kembali oleh pansel, kemungkinan mulai besok (Kamis, red) kandidat mulai turun ke lapangan. Setelah itu mereka akan presentasi kembali untuk meyakinkan pansel," tegas Erwin.
BACA JUGA:Tim Gabungan Imigrasi Amankan 22 Buronan Internasional
Tiga nama kandidat Dirut PDAM Tirta Seluma yakni Febriansyah SE, Rezwan Jayadi, ST dan Zarhadi S.Sos. Ketiganya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Namun Bupati mengatakan tidak akan mempermasalahkan hal tersebut, selagi mereka serius dan berkompeten maka tentunya peluang terpilih semakin besar.
“Mereka yang terpilih tentunya yang memiliki tekat dan niat yang sungguh- sungguh, maka dari itu ketiganya berpeluang sama besar," tegas Erwin.
Untuk diketahui, PDAM yang merupakan BUMD Seluma sudah lama tidak beroperasi. Gedung kantor PDAM yang terletak di dekat Bendungan Seluma sudah terbengkalai. Untuk beroperasi, dahulunya PDAM Seluma mengelola air bersih yang bersumber dari Desa Talang Kebun, Kecamatan Lubuk Sandi dan Bendungan Seluma.(zzz)