“Kita tidak mau lagi mendengar ada masyarakat yang tidak bisa berobat karena kesulitan biaya. Kita juga tidak ingin lagi ada siswa yang ditahan ijazahnya oleh sekolah karena tidak bisa membayar uang sekolah, dan juga kita tidak ingin ada masyarakat Rejang Lebong yang tidak bisa mengadukan semua keluh kesahnya kepada kepala daerah. Oleh karena itu kami pasangan Fik-Ri ingin hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat,” ungkap Fikri.
Selain itu juga, meski tidak membeberkan secara detail terkait visi misi dan programnya, namun Fikri menegaskan bahwa sektor infrastruktur juga tak lepas dari prioritas dirinya dan Hendri ketika nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Rejang Lebong.
Ia bahkan mencontohkan selama ini infrastruktur di wilayah 7 kecamatan Lembak terkesan kurang diperhatikan, sehingga berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kita sudah berkomitmen, jika nanti pasangan Fik-Ri terpilih, maka pasangan ini akan tetap bersama selama 2 periode. Tidak akan ada istilah wakil bupati hanya dijadikan ban serap semata, bahkan kita sudah membagi tanggungjawab untuk pengembangan visi misi dan program nantinya, dimana Hendri akan bertanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat di 7 kecamatan Lembak, sementara saya akan bertanggungjawab terhadap 8 kecamatan Curup dan Bermani Ulu,” tegas Fikri.