KORANRB.ID - Indonesia kaya akan kuliner khas yang memiliki beragam cita rasa dan keunikan, salah satunya adalah hidangan dari Sumatera Barat.
Di antara kuliner yang terkenal dari wilayah ini adalah Nasi Padang dan Nasi Kapau. Meskipun keduanya sering disalahpahami sebagai makanan yang serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan baik dari segi sejarah, penyajian, maupun cita rasa.
Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai perbedaan antara Nasi Padang dan Nasi Kapau.
1. Asal Usul dan Sejarah
Nasi Padang adalah hidangan yang berasal dari masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Nama "Padang" merujuk pada ibu kota provinsi Sumatera Barat, yaitu Padang.
Makanan ini telah menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan ke mancanegara. Di berbagai kota, restoran atau rumah makan Padang selalu menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mencicipi masakan Minangkabau.
BACA JUGA:Pembiayaan PayLater Di Indonesia Meningkat Pesat
Di sisi lain, Nasi Kapau berasal dari sebuah daerah bernama Kapau, sebuah desa di Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Nasi Kapau ini pada dasarnya juga merupakan masakan Minangkabau, namun memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dari Nasi Padang.
Desa Kapau menjadi terkenal karena masakan lezat yang berasal dari kampung ini, yang kemudian dikenal sebagai Nasi Kapau.
2. Penyajian Makanan
Perbedaan utama antara Nasi Padang dan Nasi Kapau terletak pada cara penyajiannya.
Pada Nasi Padang, makanan disajikan dalam konsep "hidang" di mana semua lauk pauk ditampilkan di meja dalam berbagai piring kecil. Para pelanggan bisa memilih lauk yang diinginkan dari piring-piring yang sudah dihidangkan.
Setiap lauk yang dipilih dihitung dan dikenakan biaya. Biasanya, di rumah makan Padang, terdapat rak kaca yang memajang berbagai macam lauk, seperti rendang, ayam pop, gulai, sambal ijo, dendeng balado, dan sebagainya.
BACA JUGA:Oknum Sopir Grab Bengkulu Viral, Turunkan Penumpang Asal Rusia di Jalan, Ini Tanggapan Grab