Dengan perkembangan naiknya air laut di pesisir, karena perubahan iklim maka menyebabkan hilangnya habitat pesisir pantai sekaligus sarang telur penyu ridley kemp.
Dimana, manusia yang mengemudi di pantai pun dapat melukai atau pun membunuh penyu tersebut pada saat berada di dalam sarangnya.
BACA JUGA:Penampilannya Unik! Berikut 5 Fakta Tenderak Bergaris
Adapun serangan kapal menjadi ancaman berikutnya, karena penyu biasanya berada di dekat pelabuhan dan berdiam di sepanjang garis pantai.
Dengan keberadaan perahu tersebut sering kali menyerang penyu, sehingga menyebabkan cedera atau pun kematian.
Selain itu, daerah teluk kecil beresiko lebih tinggi.
BACA JUGA:Bisa Bikin Salep untuk Obati Luka Sendiri! Berikut 7 Fakta Unik Orang Utan
Sebab, penyu ridley kemp betina yang sedang bertelur di pesisir pantai selama musim bersarang rentan ditabrak oleh kapal.
Adanya sampah dilaut juga menjadi masalah bagi penyu ridley kemp seperti tali pancing, balon, kantong plastik dan minyak.
Hal tersebut dikarenakan penyu ridley kemp salah mengira jika semua itu adalah makanan baginya.
BACA JUGA:Tidak Boleh Dipisahkan dari Induknya! Berikut 7 Fakta Unik Anak Orang Utan
Dengan adanya tumpahan minyak di salah satu habitatnya yaitu Amerika Serikat (AS) maka bisa mencemari habitat laut dan sarang penyu di pesisir pantai.
Anak-anak penyu ridley kemp menghabiskan waktu hingga 10 tahun di laut terbuka, setelah itu akan kembali ke daratan.
Dimana, penyu ridley kemp mengalami kematangan seksual pada usia 7 - 15 tahun.
BACA JUGA:Punya Banyak Julukan! Berikut 5 Fakta Unik White fronted Chat
Penyu ridley kemp, diperkirakan mempunyai rentang hidup hingga 30 tahun.