BENGKULU, KORANRB.ID - Ketika melihat air di lautan atau sungai, kita sering kali mengamati bahwa air laut cenderung berwarna biru, sementara air sungai sering kali terlihat jernih atau kecoklatan.
Perbedaan warna ini menimbulkan pertanyaan menarik mengapa air laut berwarna biru, sedangkan air sungai tidak.
Mungkin sebagian orang sudah mengetahui faktor itu, namun tidak sedikit orang tidak megatahui hal tersebut.
Maka dari itu, Koranrb.id akan mengupas penyebab dari air laut yang berwarna biru sedangkan air sungai ataupun danau tidak.
Untuk memahami mengapa air laut tampak berwarna biru, kita perlu memulai dengan memahami sifat cahaya.
BACA JUGA:Berikut 8 Cara Alami Menjernihkan Air Tanpa Bahan Kimia
Cahaya putih dari matahari sebenarnya terdiri dari berbagai warna yang membentuk spektrum elektromagnetik.
Spektrum ini mencakup warna-warna dari merah hingga ungu, yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda.
Ketika cahaya putih mengenai suatu objek, warna yang kita lihat adalah hasil dari panjang gelombang tertentu yang dipantulkan atau tersebar dari objek tersebut, sementara warna lain diserap.
Air, baik di laut maupun sungai, bersifat sedikit menyerap cahaya. Namun, air memiliki kemampuan untuk menyerap panjang gelombang yang lebih panjang, seperti merah, oranye, dan kuning, lebih efektif daripada panjang gelombang yang lebih pendek seperti biru dan ungu.
Akibatnya, ketika cahaya matahari memasuki air, sebagian besar panjang gelombang merah dan kuning akan diserap, sementara panjang gelombang biru tersebar ke segala arah.
Inilah sebabnya mengapa air laut tampak berwarna biru. Proses ini dikenal sebagai scattering atau penyebaran, di mana molekul air lebih efektif dalam menyebarkan cahaya biru ke segala arah, memberikan kesan bahwa air laut berwarna biru.
BACA JUGA:Final, Ini 8 Nama Ketua Fraksi di DPRD Seluma Periode 2024 - 2029
Salah satu alasan utama mengapa air laut tampak biru adalah karena kedalaman dan volume air yang sangat besar.
Ketika cahaya matahari menembus laut, semakin dalam cahaya masuk, semakin banyak cahaya merah dan kuning yang diserap, sehingga hanya menyisakan cahaya biru yang mendominasi.