BENGKULU, KORANRB.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu menghentikan bantuan alat usaha bagi pedagang kecil.
Wakil Kepala 2 Baznas Kota Bengkulu, Safrizal, SE mengatakan bantuan untuk para pedagang kecil atau pedagang miskin merupakan bagian dari program Bengkulu Makmur.
Program ini sudah dihentikan sejak Juli lalu.
“Untuk semetara kita hentikan,” kata Safrizal.
Penghentian ini sendiri terkhusus pada jenis bantuan pengadaan alat usaha.
BACA JUGA:Kejar Target Pembangunan Kolam Retensi
Dimana penghentian ini dilakukan untuk sementara waktu.
Sebab saat ini sedang dalam tahap evaluasi.
Karena pada perjalanannya banyak yang tidak sesuai dengan apa yang Baznas Kota Bengkulu harapkan.
“Banyak yang tidak sesuai kita dapati,” ungkap Safrizal.
Safrizal menjelaskan alasan penghentian bantuan alat usaha tersebut karena didapati gerobak bantuan dari Baznas dijual oleh penerima bantuan.
Seharunya jika gerobak tersebut sudah tidak terpakai, harus dikembalikan ke Baznas agar bisa diberikan kepada pedagang yang membutuhkan.
Selain itu juga, banyak penerima bantuan menutupi label Baznas gerobak bantuan tersebut.
Tentu saja ini membuat kecewa Baznas. Semestinya label itu tidak perlu ditutupi, sebab menjadi bentuk informasi kepada masyarakat umum atas adanya bantuan dari Baznas.