KORANRB.ID - Kaki X (genu valgum) dan kaki O (genu varum) adalah dua kondisi bentuk kaki yang berbeda, sering kali menjadi perhatian dalam tes kesehatan fisik.
Terutama dalam proses seleksi kerja untuk posisi yang membutuhkan kondisi fisik tertentu, seperti militer, polisi, dan pekerjaan lain yang membutuhkan mobilitas dan postur tubuh yang optimal.
Ini penjelasan mengenai perbedaannya dibandingkan kaki kondisi normal.
Kaki X adalah kondisi di mana lutut terlihat menekuk ke dalam, sehingga ketika kaki dirapatkan, kedua lutut bersentuhan, tetapi pergelangan kaki tetap terpisah.
BACA JUGA:iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Kapan Masuk ke Indonesia? Segini Perkiraan Harganya
Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan berlebih pada bagian luar lutut dan dapat memengaruhi cara berjalan atau berlari.
Kaki X sering terlihat pada anak-anak dan biasanya akan lurus seiring bertambahnya usia, tetapi dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat berlanjut hingga dewasa.
Kaki O adalah kondisi sebaliknya, di mana kaki terlihat melengkung keluar sehingga ketika pergelangan kaki dirapatkan, kedua lutut tetap terpisah.
Kondisi ini menempatkan tekanan pada bagian dalam lutut, dan mirip dengan kaki X, bisa memengaruhi cara berjalan atau berlari.
BACA JUGA:Perhatian! Makan Buah Ini Bisa Bikin Awet Muda
Kaki O juga umum pada bayi dan balita, tetapi biasanya akan lurus dengan sendirinya ketika mereka tumbuh.
Penyebab Kaki X dan Kaki O
Kondisi ini sering kali dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga seseorang mungkin mewarisi kecenderungan untuk memiliki kaki X atau kaki O dari orang tua mereka.
Kekurangan vitamin D atau kalsium dapat mempengaruhi perkembangan tulang dan menyebabkan deformitas kaki.