KORANRB.ID - Provinsi Bengkulu mencatat berbagai pencapaian penting dalam pembangunan selama periode 2021-2024.
Berbagai upaya yang dilakukan berhasil membawa perubahan positif di berbagai sektor, memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Semua ini tidak terlepas dari kepemimpinan visioner Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, seorang anak petani yang sukses menjadi arsitek kemajuan Bengkulu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu, Isnan Fajri, menjelaskan bahwa berbagai capaian ini adalah hasil dari kebijakan strategis yang diterapkan di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Pemenang Kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya, Gubernur Rohidin Tokoh Inspiratif Indonesia
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terima Penghargaan Tokoh Pembangunan dan Berprestasi
"Kami berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 15,03% pada tahun 2020 menjadi 13,56% pada tahun 2024. Penurunan ini merupakan buah dari visi Gubernur Rohidin yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kemiskinan ekstrem juga turun drastis dari 2,08% pada 2023 menjadi 0,69% pada 2024, menunjukkan bahwa langkah-langkah yang beliau ambil berjalan dengan efektif," jelas Isnan.
Di bawah kepemimpinan Rohidin, isu stunting juga mendapat perhatian serius, dengan hasil yang signifikan.
"Angka stunting menurun dari 22,1% pada 2021 menjadi 20,2% pada 2023. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang masa depan anak-anak kita. Gubernur Rohidin telah memperkuat program gizi dan kesehatan ibu-anak, memastikan bahwa generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan berkualitas," tambah Isnan.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bengkulu juga mengalami peningkatan yang signifikan berkat dorongan Gubernur Rohidin untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA:2025, Gaji GBD Naik, Pemkab Bengkulu Utara Targetkan Rp 2 Juta Lebih
BACA JUGA:Waspada! Berikut 5 Jenis Ular Berbahaya yang Hidup di Persawahan
"IPM kita meningkat dari 72,93 pada 2020 menjadi 74,30 pada 2023. Ini menunjukkan bahwa kualitas hidup masyarakat Bengkulu semakin baik, dengan akses yang lebih baik ke pendidikan dan layanan kesehatan, hasil dari fokus Gubernur Rohidin pada sektor-sektor vital ini," ujar Isnan.
Pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 juga menjadi prioritas di bawah kepemimpinan Rohidin.
"Pertumbuhan ekonomi kita yang sempat minus 0,02% pada 2020 berhasil kami pulihkan hingga mencapai 6,79% pada Triwulan II tahun 2024. Ini adalah bukti bahwa ekonomi Bengkulu bangkit dengan cepat dari dampak pandemi, berkat kebijakan proaktif Gubernur Rohidin. Kami akan terus mendorong sektor-sektor produktif agar dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat," kata Isnan.