KORANRB.ID – Desakan agar warung remang-remang (Warem) Jalan Loncor Kelurahan Sumber Jaya ditindak kembali mencuat.
Pasalnya, pengunjung warem ada juga remaja yang masih berstatus pelajar.
Hal tersebut diungkapkan salah satu warga sekitar Jalan Loncor, Hamidi Sirait. Ia menyebut bahwa setiap malam dirinya lewat dan memang melihat ada remaja menjadi pengunjung warem.
"Saya pulang kerja dan saya lewat warem di sana ada remaja usia sekolah sedang berjoget bersama wanita, " terang Hamidi.
BACA JUGA: Uang Palsu Marak Beredar di Kota Bengkulu, Begini Kata Pedagang
BACA JUGA:Ini Sebaran Negara 1.530 Warga Bengkulu yang Jadi TKI
Dengan usia itu seharunya mereka belajar di rumah bukan ke tempat hiburan, jika sudah begini warga ragu anak-anak mereka mau jadi apa.
"Warga sudah mengeluhkan anaknya pergi ke warem pulang mabuk," ungkap Hamidi.
Ia melanjutkan bahwa ada kebingungan oleh orang tua anaknya yang sering mengunjungi warem itu, mereka bingung mau mengadukan kepada siapa lagi.
"Warga di sini sudah pasrah dan menganggap pemerintah itu hanya janji saja jadi mereka tidak percaya lagi kalau pemerintah katakan warem akan ditindak tegas," jelas Hamidi.
BACA JUGA:Realisasi Penerbitan Akta Kelahiran di Kota Bengkulu Capai 96 Persen
BACA JUGA:Yudisium Mahasiswa Pertanian Unihaz Istimewa, Dihadiri Profesor Bidang Akuakultur
Sementara anggota DPRD Kota Bengkulu terpilih Kusmito Gunawa, SH, MH mengungkapkan bahwa ini adalah peringatan kedua untuk Pemerintah Kota Bengkulu segera ambil tindakan terhadap warem di kota Bengkulu yang tidak memberi edukasi terhadap masyarakat.
"Kalau itu usia kerja masih kita maklumi tapi kalau isinya usia sekolah itu yang tidak bisa diterima lagi," ungkap Kusmito.
"Anak dengan usia sekolah itu kerjanya belajar bukan goyang minum minuman keras di Warem," sambung Kusmito.