Faktor yang mempengaruhi kualitas air mineral
Meskipun air mineral tidak pernah benar-benar basi, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitasnya jika tidak disimpan atau diperlakukan dengan benar.
Air mineral yang disimpan dalam botol plastik sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama di bawah sinar matahari. Sinar UV dari matahari bisa memecah komponen plastik pada botol dan melepaskan bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol A (BPA), yang dapat larut ke dalam air.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pak Bowo Tidak Memenuhi Syarat Maju Pilkada! Ini Penjelasan KPU Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Orang yang Sukses Tidak Pernah Tepat Waktu, Kok Bisa? Simak Artikel Ini
Ini bukan berarti airnya basi, tetapi kualitas air tersebut bisa menurun dan menjadi tidak sehat untuk diminum.
Kualitas air mineral sangat bergantung pada wadah penyimpanannya. Air mineral yang disimpan dalam wadah tertutup dan steril akan bertahan lama.
Namun, jika wadahnya terbuka, air bisa terkontaminasi oleh debu, bakteri, atau bahan lain dari lingkungan, yang dapat menurunkan kualitasnya meskipun air tersebut tidak menjadi “basi” dalam pengertian umum.
Air mineral yang disimpan terlalu lama dalam wadah plastik atau wadah terbuka bisa mengalami perubahan rasa karena penyerapan bau atau kontaminasi dari lingkungan sekitarnya.
Ini bukan berarti airnya basi, tetapi sensasi rasa yang berubah bisa membuatnya terasa kurang segar atau tidak enak diminum.
Air mineral yang berkarbonasi (mengandung gas CO₂) akan kehilangan karbonasinya seiring waktu jika wadahnya terbuka. Setelah karbonasi hilang, air mungkin terasa “datang” atau tidak segar lagi, tetapi ini tidak berarti air tersebut basi.
BACA JUGA:Ada yang Minum Darah! Berikut 5 Fakta Unik Kelelawar
BACA JUGA:Modifikasi Cuaca Dilakukan BMKG Untuk Sukseskan Pelaksanaan Event PON XXI Aceh dan Sumatera Utara
Jika air mineral diminum langsung dari botol dan bibir botol bersentuhan dengan mulut, ada kemungkinan bakteri dari mulut akan masuk ke dalam air.
Ini bisa menyebabkan kontaminasi, meskipun air mineral sendiri tetap tidak akan basi secara alami. Namun, air yang terkontaminasi seperti ini bisa berubah kualitasnya jika dibiarkan terlalu lama.
Untuk memastikan air mineral tetap dalam kondisi terbaiknya dan tidak terkontaminasi, beberapa hal perlu diperhatikan.