KORANRB.ID - Sistem perbankan adalah salah satu fondasi penting bagi perkembangan ekonomi dan perdagangan dunia.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa sistem perbankan memiliki akar sejarah yang sangat panjang, bahkan sebelum sistem perbankan modern seperti yang kita kenal saat ini berkembang di Barat.
Salah satu contoh paling awal dari sistem perbankan kuno adalah "Igudar," yang merupakan cikal bakal perbankan di peradaban kuno Mesopotamia.
Igudar merupakan salah satu bentuk sistem keuangan yang berkembang di Mesopotamia, wilayah yang saat ini mencakup Irak, bagian dari Iran, Suriah, dan Turki.
Mesopotamia, yang sering disebut sebagai tempat lahirnya peradaban, adalah wilayah yang sangat maju dalam bidang pertanian, perdagangan, dan administrasi negara.
BACA JUGA:Masih Pakai Knalpot Racing? Segera Ganti, Ini yang Bakal Terjadi Pada Mesin Motor Kamu
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman ini Cocok Ditanam Saat Musim Hujan
Karena perdagangan menjadi aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat membutuhkan cara untuk menyimpan dan mengelola kekayaan mereka. Di sinilah Igudar muncul sebagai solusi.
Igudar berfungsi sebagai lembaga penyimpanan barang-barang berharga seperti gandum, emas, perak, dan komoditas lainnya.
Pada dasarnya, Igudar bertindak sebagai bank penyimpanan dan pengelolaan kekayaan masyarakat pada zaman tersebut.
Barang-barang yang disimpan di Igudar bukan hanya untuk diamankan, tetapi juga bisa digunakan sebagai jaminan dalam berbagai transaksi atau utang.
Igudar memiliki berbagai fungsi yang pada dasarnya mirip dengan sistem perbankan modern. Berikut beberapa fungsi utama Igudar:
BACA JUGA:Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pokdarwis Arga Tirta Mengolah Bambu
BACA JUGA:Pelaksanaan PON Aceh -Sumut jadi Sorotan, Ternyata Segini Besaran Anggaran yang Digelontorkan
1. Tempat Penyimpanan Kekayaan: