BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Buka Rekrutmen 3.521 KPPS Hari Ini, Berikut Cara Mendaftar dan Besaran Gaji
Setelah pemijahan selesai, ikan cupang betina akan melepaskan telurnya, dan ikan jantan akan segera mengambil telur-telur tersebut untuk disimpan di dalam gelembung.
Pada tahap ini, segera keluarkan indukan betina dari wadah pemijahan untuk menghindari serangan dari indukan jantan yang sangat protektif terhadap telur.
4. Perawatan Telur dan Anakan Ikan Cupang
Setelah telur berhasil dipijahkan, tahap selanjutnya adalah perawatan hingga telur-telur tersebut menetas menjadi burayak anakan ikan.
Ikan jantan akan terus menjaga gelembung tempat telur berada. Biarkan indukan jantan bersama telur hingga burayak menetas, biasanya dalam waktu 24-48 jam.
Pada hari-hari awal setelah menetas, burayak belum membutuhkan pakan karena masih menyerap kuning telur yang ada dalam tubuh mereka.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Sepeda dalam Negeri yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Membeli
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Kisah Aneh yang Tercetak di Mata Uang
Setelah 3-4 hari, bisa mulai memberikan pakan halus seperti infusoria atau kutu air yang sudah disaring.
Setelah burayak berumur satu minggu, bisa memberikan makanan yang lebih besar seperti cacing sutra.
Setelah burayak berumur 2-3 minggu dan sudah cukup kuat, pindahkan mereka ke wadah yang lebih besar untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhannya.
5. Pemberian Pakan yang Tepat
Pakan adalah salah satu faktor penting dalam budidaya ikan cupang agar tetap sehat dan tumbuh optimal.
Beberapa jenis pakan alami yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan cupang, terutama anakan ikan.
Jenis pakan ini sangat direkomendasikan untuk burayak karena ukurannya yang kecil dan mudah dicerna.