BACA JUGA:DISUKA Memiliki Komitmen dan Siap Lestarikan Adat Budaya di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Bawaslu Diminta Usut Kades Tak Netral, Pakar Hukum: Mereka Bisa Copot , Ini Tanggapan Ketua Apdesi
Koordinasi tersebut, yakni memuat terkait formasi yang tidak terpernuhi pada formasi seleksi CPNS di Provinsi Bengkulu 2024 ini.
“Akan kita koordinasikan ke Menpan-RB untuk langkah selanjutnya tim Panitia Pelaksana (Pansel) akan rapat,” ungkap Sri pada RB.
Sri mengatakan, akan secepatnya memberikan hasil koordinasi pihaknya bersama Menpan-RB nantinya. Sehingga, masyarakat Bengkulu mengetahui tindaklanjutntya. “Iya kita akan sampaikan secepatnya,” singkat Sri.
Sri mengharapkan, para pelamar seleksi CPNS yang dinyataan MS dapat melewati tahapan selanjutnya. Dan yang belum beruntung dipersilakan mencoba pada seleksi CPNS berikutnya.
“Yang telah melewati tahap ini selamat, dan yang belum selahkan mencoba kembali,” harap Sri.
Di tempat terpisah Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA, juga berkomentar.
Ia menerangkan, terdapat beberapa faktor formasi Nakes khususnya pada jabatan dokter spesialis sepi peminat.
Pertama selain jurusan dokter spesialis merupakan terusan dari jurusan kedokteran, biasanya para dokter tersebut melakukan aktivitas bekerja dan sangat jarang lansung meneruskan disiplin ilmu hingga ke spesialis.
“Iya di Bengkulu sendiri memang agak terbatas, jarang dari mereka dari Strata-1 hingga ngambil spesialis,” ungkap Rohidin, Kamis, 12 September 2024.
Atas hal itu, Rohidin mengaku akan melihat beberapa formasi yang sepi peminat tersebut terlebih dahulu. Hal itu, untuk mengetahui pendaftaran tersebut apakah bisa diperpanjang atau tidak. “Coba kita lihat nanti seperti apa,” ujar Rohidin.
Tak hanya di lingkungan Pemprov Bengkulu. Informasi terakhir di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkul Utara dari 6 jabatan dokter spesialis dan 11 dokter gigi, hingga 9 September 2024 hanya ada satu pendaftar untuk dokter spesialis kandungan.
Sedangkan untuk dokter gigi hanya ada 5 pendaftar dari 11 jabatan dokter gigi yang dibutuhkan untuk direkrut tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Syarifah Inayati menerangkan setiap tahun pelaksanaan tes CPNS, diakuinya memang untuk formasi dokter spesialis yang memang tidak pernah terekrut seluruhnya.
Hal ini karena minimnya pendaftar yang mengikuti seleksi, bahkan beberapa kali tidak ada pelamar pada jabatan dokter terutama dokter spesialis.