Mana mungkin saya orang awam begitu niatnya membuat pernyataan tersebut, apalagi berurusan dengan pasal dan undang undang seperti ini,”tegas Rahmat.
Rahmat mengaku diundang oleh KPU Provinsi Bengkulu untuk hadir pada Sabtu 21 September 2024 mendatang ke Kota Bengkulu untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut.
BACA JUGA:TAUSIYAH JUMAT: Cara Mencintai Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Per Hari Ini, Pelamar CPNS 2024 Gagal Administrasi bisa Gunakan Masa Sanggah, Begini Teknisnya
Namun ia mengaku sangat keberatan, karena waktu dan ongkos sangat tersita, terlebih lagi yang dipanggil ada sekitar 4 atau 5 orang keluarganya.
Atas hal tersebut, Rahmat mengaku akan mempertimbangkan membalas surat tersebut ke KPU Provinsi Bengkulu melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sido Mulyo.
“Kami sangat resah apabila harus mengklarifikasi hal yang kami sama sekali tidak tau mas, mungkin kami akan bersurat dan menegaskan bahwa kami memang tidak pernah membuatnya.
Di Kelurahan ini, hanya saya sekeluarga yang namanya dicatut, mulai dari saya, istri, anak dan menantu,”sesal Rahmat.
Berikut Nama satu keluarga yang dicatutu sebagai pelapor menolak Rohidin 3 periode
1. Rahmat (54)
2. Waraswari (47) (Istri Ramat)
3. Agung Budi Saputra (26) (Anak Rahmat)
4. Sukma Cahayati (24) (Menantu Rahmat)