ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – DPRD Bengkulu Utara mulai melakukan pembahasan umum, Nota Keuangan terkait rencana Perubahan APBD 2023 yang diterima dari Pemkab Bengkulu Utara dalam Paripurna DPRD.
Setelah menerima Nota Keuangan tersebut, masing-masing fraksi DPRD DPRD BU menyampaikan tanggapan fraksinya.
Bahkan yang disampaikan bukan hanya terkait dengan raperda APBD Perubahan namun terkait dengan keluhan masyarakat yang sampai ke telinga DPRD.
Sehingga keluhan masyarakat tersebut juga harus didengarkan oleh pemerintah dan disampaikan DPRD dalam kegiatan resmi paripurna DPRD.
BACA JUGA:TPG Guru Kota Ngadat, Gita: Masalah di Bank Penyalur, Dewan Segera Bertindak
Masing-masing fraksi DPRD BU meminta program-program yang diajukan dalam RAPBD Perubahan dan dibahas dengan DPRD bukan hanya sekadar diajukan.
Namun program-program tersebut harus benar-benar bisa dilaksanakan dan memenuhi target yang sudah ditetapkan.
“Sehingga memang setelah disahkan APBD Perubahan tersebut, maka masing-masing OPD harus benar-benar bekerja keras menyelesaikan seluruh program yang sudah disetujui untuk dilaksanakan,” kata Wakil Ketua I DPRD BU Juhaili, S.IP.
Menjelang akhir tahun, masing-masing OPD memiliki waktu yang sangat sedikit untuk mengerjakan program-program dalam APBD Perubahan.
BACA JUGA:Sedang Bakar Sampah, Warga Seluma Meninggal Ditabrak Mobil
Namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan atau penyebab pekerjaan yang sudah disetujui tidak dikerjakan atau tidak terlaksana dengan maksimal.
“Karena bagaimanapun masyarakat menunggu program pemerintah. Setiap program juga ada output yang menjadi target dan sangat sayang sekali jika sampai tidak terlaksana,” terangnya.
Selain itu, Sebelum APDB Perubahan disahkan dewan juga meminta seluruh OPD untuk mempertimbangkan faktor cuaca diakhir tahun, terutama OPD-OPD yang memiliki program fisik.
Sehingga seluruh pekerjaan fisik harus menjadi catatan untuk segera dilakukan tahapan agar bisa dilaksanakan lebih awal.
“Sehingga program yang dikerjakan bukan hanya tepat mutu, namun juga tepat waktu. Tidak ada keterlambatan yang alasannya karena faktor cuaca, karena akhir tahun yang ditutup dengan musim hujan lazim terjadi di BU,” terangnya.