Sehingga bisa mengidentifikasi status dari anak tersebut apakah benar korban ekploitasi ataukah bagian dari keluarga yang kurang mampu.
BACA JUGA:DLH dan Dishub Sorot APS di Kota Bengkulu yang Langgar Aturan
BACA JUGA:Rumah Singgah Khairunnisa Kota Bengkulu Bisa Tampung Hingga 30 Orang dengan Total 10 Ruangan
Sahat menyampaikan bahwa ia akan terus melakukan pendalaman terhadap anak tersebut, mencari tahu asal-usulnya, dan mencari kebenaran bahwa anak terebut seorang pengemis atau bukan.
Jika memang benar anak tersebut pengemis, ia akan selidiki dasar dari anak itu mengemis, apakah faktor ekonomi ataukah adanya perintah dari orang yang menguasai dirinya untuk mengemis dan menikmati hasil jerinya.
“Jika memang ada orang yang menguasai anak tersebut untuk mengemis dan menikmati hasil uangnya barulah lengkap unsur adanya eksploitasi terhadap anak tersebut,” sampai Sahat.
BACA JUGA:Bantuan Ledeng Gratis 2.412 KK di Kota Bengkulu Tertunda
BACA JUGA:Bantuan Ledeng Gratis 2.412 KK di Kota Bengkulu Tertunda
Sementara itu Emi Hartati (32) seorang pedagang minuman sekitaran Bundara Fatmawati mengatakan bahwa, memang ada anak-anak berusia sekitar 9 tahun berjumlah 3 hingga 6 orang yang sering muncul saat menjelang sore hari untuk meminta-minta di lampu merah Simpang Lima Bundara Fatmawati.
“Kasihan seharusnya ada pembinaan dari mereka,” kata Emi.
Ditambahakn Aditya Irawan (21) seorang juru parkir yang berada di rumah makan bakso berada tepat di samping lampu merah Simpang Lima Bundaran Fatmawati, yang sering melihat keberadaan anak jalanan tersebut selalu datang diantar oleh orang tua, dan tidak diketahui secara pasti apakah yang mengantar mereka merupakan orang tua dari anak-anak tersebut.
“Dari jam 16.00 WIB sore mereka ada di sini, sampai jam 00.00 WIB malam saya mau pulang kerja mereka masih ada,” kata Aditya Irawan.
Sekadar mengulas, anak perempuan diperkirakan berusia 9 tahun menyita perhatian warga dan pengendara yang melintas di Jalan Fatmawati, Kota Bengkulu Kamis, 19 September 2024 malam.
Anak tersebut terbaring lemas hingga tertidur di trotoar jalan.
Diduga ia tak berani pulang lantaran belum mengantongi sejumlah uang dari hasil mengemis.
Hal itu terungkap dalam video amatir pengendara berdurasi 39 detik, yang mengerumuni anak yang terbaring lemas tersebut.